Doa untuk Orang Tua (Arab, Latin dan Terjemahan artinya)

Doa untuk orang tua – Ingat lah kawan bahwa kesuksesan dan keberhasilan kamu berasal dari doa orang tua. Dan ketika udah sukses di dunia jangan pernah melupakan perjuangan orang tua.

Disaat kecil siapa yang merawatmu dari SD, SMP dan SMA itu semua siapa yang membiayainya kalo bukan orang tuamu. Mereka rela banting tulang untuk keberhasilan anaknya, maka dari pada itu apa balasan kamu untuk mereka?

Tanpa berfikir lama kasih lah semua yang kamu punya (setiap mereka membutuhkan apapun) maka kamu harus selalu ada untuknya. Akan tetapi selain harta yang kamu berikan, Doa anak shaleh juga penting.

Nah berikut ini doa untuk orang tua yang dapat kamu panjatkan setiap hari dan setiap beribadah.

Baca Juga : Doa Selamat Dunia dan Akhirat (Bacaan Doa Arab, Latin dan Terjemahan Artinya)

Ajaran Islam Tentang Doa Untuk Orang Tua

Agama islam mengajarkan pada setiap anak agar selalu berbakti kepada kedua orang tua. Anjuran ini sudah ter-Nash kan didalam Al-Quran pada surah Al-Isra’ ayat 23.

Allah subhaanahu wa ta’ala berfirman :

وَ قَضٰی رَبُّکَ اَلَّا تَعۡبُدُوۡۤا اِلَّاۤ اِیَّاہُ وَ بِالۡوَالِدَیۡنِ اِحۡسَانًا ؕ اِمَّا یَبۡلُغَنَّ عِنۡدَکَ الۡکِبَرَ اَحَدُہُمَاۤ اَوۡ کِلٰہُمَا فَلَا تَقُلۡ لَّہُمَاۤ اُفٍّ وَّ لَا تَنۡہَرۡہُمَا وَ قُلۡ لَّہُمَا قَوۡلًا کَرِیۡمًا

Artinya :

” Dan Allah telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Allah dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah satu di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepada orang tuamu perkataan ‘ah’ dan jangan lahkamu membentaknya, dan ucapkanlah kepada kedua orang tuamu perkataan yang baik. “

Sekilas ketika membaca ayat tersebut, tanpa tidak langsung itu adalah perintah dan anjuran dari Allah agar berbakti kepada kedua orang tua.

Kita sebagai anak, jangan pernah sekali-kali berkata “ah” kepada mereka. Berkata “ah” saja tidak boleh apalagi membentaknya. Nah dari sini lah kita harus menjaga perasaan kedua orang tua kita.

Karena ridho Allah terdapat pada ridho orang, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda,

عنْ عَبْدُ الله بن عَمْرٍو رضي الله عنهما قال قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم : رِضَى اللهُ فى رِضَى الوَالِدَيْنِ و سَخَطُ الله فى سَخَطُ الوَالِدَيْنِ

Artinya : “ Dari Abdullah Ibnu Amar al-’Ash Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “ Keridaan Allah tergantung kepada keridaan orangtua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua. ”

Kumpulan Doa Untuk Kedua Orang Tua

Nabi Muhammad telah mengajarkan kepada kita berbagai doa untuk orang tua. Mendoakan orang tua tidak harus ketika orang tua sudah tiada.

Justru ketika masih hidup itulah waktu buat kamu berbakti kepadanya. Dengan terus memanjatkan doa kepada Allah, maka hal tersebut bisa menjadi bukti bakti kita sebagai seorang anak.

1. Doa Untuk Orang Tua yang Masih Hidup

Jika kamu masih mempunyai kedua orang tua yang masih hidup, maka jangan pernah untuk mensia-siakannya. Dan jangan lupa untuk selalu mendoakannya karena doa anak sholeh adalah amal jariyyah.

Doa ini bisa kamu panjatkan sehabis sholat wajib atau pun sunnah. Karena doa ini sering dipanjatkan sebagai doa setelah sholat wajib.

Bacaan Doa Untuk Orang Tua yang Masih Hidup Arab

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا

Bacaan Doa Untuk Orang Tua yang Masih Hidup Latin

“ Allahummaghfirlii Wa Liwaa Lidhayya Warham Humaa Kamaa Rabbayaa Nii Shaghiraa ”

Arti Doa Untuk Orang Tua yang Masih Hidup

“ Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelaskasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil ”

2. Doa Untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

Jika Allah sudah berkehendak, apa yang bisa kita lakukan? Ketika orang tua telah meninggal dunia, kita tidak bisa berbakti secara dhohir.

Meskipun secara dhohir kita tidak bisa bakti, namun dengan cara mendoakannya itu adalah salah satu bakti kita terhadap orang tua. Berikut doa untuk orang tua yang telah meninggal dunia yang bisa kamu panjatkan.

Bacaan Doa Untuk Orang Tua yang sudah Meninggal Arab

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Bacaan Doa Untuk Orang Tua yang sudah Meninggal Latin

“ Allahummaghfir Lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Aa’fu ‘anhu Wa Akrim Nuzulahu Wa Wassi’ Madkhalahu, Waghsilhu Bil Maa i Wats-tsalji Walbarodi Wa Naqqihii Minal khathaa Ya Kamaa Yunaqqats-Tsawbul Abyadhu Minad Danas.

Wa Abdilhu Daaran khairan Min Daarihii Wa Ahlan Khairan Min Ahlihii Wa Zawjan Khairan Min Zawjihi, Wa Adkhilhul Jannata Wa A ‘Idzhu Min ‘Adzaabil Qobri Wa Fitnatihi Wa Min ‘Adzaabin Naar ”

Arti Doa Untuk Orang Tua yang sudah Meninggal

“ Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran.

Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka ”

3. Doa Anak Kepada Orang Tua dan Saudaranya

Mendoakan orang tua itu adalah kewajiban kita sebagai seorang anak. Akan tetapi, mendoakan saudara kita itu juga salah satu kewajiban kita dalam menjaga ukhwah atau tali persaudaraan.

Saudara orang tua kita itu seperti paman, bibi, pak dhe, bu dhe dan lainnya itu wajib untuk kita doakan. Saudara se-iman dan se-akidah itu juga wajib untuk kita doakan.

Nah berikut doa untuk kedua orang tua dan saudara seiman yang bisa Anda panjatkan.

Bacaan Doa Untuk Orang Tua dan Saudara Arab

اللَّهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَلِوَالِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرَا . وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَلْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ . اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ . وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ . رَبِّ اغْفِرْ وَارْ حَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّ احِمِيْنَ . وَلاَحَوْلَ وَلاَقوَّةَ اِلاَّبِاللَّهِ الْعَلِيِ الْعَظِيْمِ

Bacaan Doa Untuk Orang Tua dan Saudara Latin

“Allahummaghfirlii, Waliwaalidayya, War Hamhumma, Kamaa Rabbayaanii Shagiiraa. Walijami’il Muslimina, Walmuslimaati, Walmu’miniina, Wal Mu’minaati, Al Ahyaa’i Minhum Wal Amwati, Wataabi’ Wabainanaa, Wa Bainahum Bil Khairaati, Rabbighfir Warham Wa Anta Khairur Raahimiina. Walaa Quwwata, Illa Biilaahi ‘Aliyyil Adzim ”

Arti Doa Untuk Orang Tua dan Saudara

“ Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah kedua orang tuaku sebagaimana kedua orang tuaku megasihiku ketika aku masih kecil.

Begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan.

Ya Allah berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Mu ”

4. Doa Untuk Orang Tua yang Sakit

Kita sebagai anak pasti merasakan kesedihan yang mendalam. Maka dari pada itu, jadilah kamu yang pertama menolong dan membantu disaat orang tuamu sakit.

Selain memberikan bantuan medis, juga bisa mendoakan orang tua yang sedang sakit, berikut doanya.

Bacaan Doa Untuk Orang Tua yang Sakit Arab

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Bacaan Doa Untuk Orang Tua yang Sakit Latin

“ Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman “

Arti Doa Untuk Orang Tua yang Sakit

“ Ya Allah Tuhanku Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah segala penyakit yang hinggap. Berilah kesembuhan karena Kau adalah satu-satunya Penyembuh. Tidak ada yang mampu menyembuhkan segala penyakit selain Engkau. Dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa nyeri “

5. Doa Untuk Orang Tua yang Sakit Parah

Semakin tua usia orang tua kita, maka semakin banyak kekurangan, kelemahan dan penyakit yang dialaminya. Ketika orang tua kita sedang sakit parah, tiada lagi kekuatan kita melainkan meminta kesembuhan kepada Allah subhaanahu wa ta’ala.

Maka dari pada itu, kita dianjurkan memanjatkan doa agar diberikan kesembuhan orang tua kita kepada Allah ta’ala. Hal ini agar orang tua yang sedang sakit segera diberikan kesehatan.

Bacaan Doa Untuk Orang Tua yang Sakit Parah Arab

اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى

Bacaan Doa Untuk Orang Tua yang Sakit Parah Latin

“ Allahumma Ahyini Maa Kaa Natil Khayatu Khairalli, Watawaf Fanni Adza Kaanat Wafaatu khiralli ”

Arti Doa Untuk Orang Tua yang Sakit Parah

“ Ya Allah, Sembuhkanlah penyakitnya jika itu lebih baik baginya. Dan cabutlah nyawanya jika kematian itu lebih baik baginya ”

Baca Juga : Doa Masuk Rumah Baru (Bacaan Doa Arab, Latin dan Terjemahan Artinya)

Keutamaan Membaca Doa Untuk Orang Tua

Ada didalam hadits mengatakan, bahwa

الدعاء هو العبادة

Artinya : “ Doa itu adalah Ibadah “

Menurut para pensyarah matan Tsalatsatul Ushul bahwa hadits ini shahih.

Nah jadi setiap ibadah yang kamu lakukan itu adalah ibadah. Memanjatkan doa untuk kedua orang tua kita itu tidak hanya memiliki manfaat untuk orang tua kita saja yang kita doakan.

Akan tetapi untuk diri kita sendiri juga mendapatkan faedah dari doa yang kita panjatkan kepada kedua orang tua kita.

Berdoa juga memiliki keutamaan, nah berikut ini keutamaan-keutamaan berdoa untuk kedua orang tua kita.

1. Amalan yang paling Utama

Dalam hadits dikatakan, dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata :

سَاَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ اَيُّ الْعَمَلِ اِفْضَلُ ؟ قَالَ : الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا , قَالَ قُلْتُ ثُمَّ اَيًّ ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَ الِدَ يْنِ , قَالَ : قُلْتُ ثُمَّ اَيُّ ؟ قَالَ الْجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللهِ

“ Aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: ‘Amalan apakah yang paling utama?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya).’ Aku bertanya lagi: ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab: ‘Berbakti kepada orang tua.’ Aku bertanya lagi: ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab: ‘Jihad dijalan Allah’ ”

2. Allah akan Ridha jika kedua orang tua kita juga Ridha

Ada juga hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhu, menyebutkan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam pernah bersabda :

وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا, عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ – أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِم

Artinya : Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ashr radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Keridhaan Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua. ”

(Diriwayatkan oleh Tirmidzi, hadits ini shahih menurut Ibnu Hibban dan Al-Hakim) [HR. Tirmidzi, no. 1899; Ibnu Hibban, 2:172; Al-Hakim, 4:151-152. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan].

3. Mampu menghilangkan kesulitan yang sedang dialami

Lah kok bisa menghilangkan kesulitan? Yaa bisa, karena menghilangkan kesulitan dengan berbakti kepada orang tua adalah cara bertawassul dengan amal shaleh tersebut.

4. Dilapangkan rezeki dan dipanjangkan usianya

Rezeki yang banyak dan umur panjang bermanfaat itu tak serta merta datangnya dari kamu. Silahturahmi dan mendoakan orang tua adalah salah satu kunci untuk membuka pintu rezeki dan panjang umur.

Sebagaimana Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda :

مَنْ اَحَبَّ اَنْ يُبْسَطَ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَاَ لَهُ فِى اَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya : “ Barangsiapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturrahminya ”

5. Jalan menuju surga

Banyak sekali jalan menuju surga, tapi jalan yang lebih dekat dengan kamu adalah berbakti kepada kedua orang tua.

Jika seorang anak yang berbakti, menghormati dan taat akan apapun yang diperintahkan (segala hal yang baik) oleh orang tua.

Maka Allah subhaanahu wa ta’ala akan menjauhkan dirinya dari segala marabahaya dan malapetaka di dunia dan akhirat. Dan dengan kehendak Allah Azza wa jalla akan dimasukkan ke dalam surga-Nya.

Anjuran Untuk Berbakti Kepada Orang Tua

Kita sangat lah dianjurkan oleh Allah Azza wa jalla dan Rasul-Nya agar berbuat baik kepada orang tua. Itu sudah tercantumkan dalam Al-Quran surah Al-Isra’ ayat 23-24, Allah berfirman :

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّ حْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

“ Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang. Dan katakanlah ‘Wahai Rabbku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil’ ”

Perintah berbakti kepada orang tua juga terdapat pada surah An-Nisa’ ayat 26, Allah berfirman :

وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَ تُشْرِ كُوا بِهِ شَيْئًا . وَبِالْوَ الِدَيْنِ اِحْسَانًا

“ Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukanNya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak …”

Nah itu lah anjuran dari Allah dan Rasul-Nya agar berbakti kepada orang tua. Semoga orang tua kita selalu diberikan perlindungan, kesehatan dan rezeki yang luas dari Allah subhaanahu wa ta’ala, Aamiin Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.

Baca Juga : Doa Tahlilan (Bacaan Doa Arab, Latin dan Terjemahan Artinya)

Cara Berbakti Kepada Orang Tua

Berbakti kepada orang tua yang masih hidup

Berkata dengan lemah lembut dan mendahulukan tata krama kepada keduanya. Karena selain orang tua kita memiliki usia yang lebih tua dari kita, orang tua kita adalah orang yang mulia, karena telah mengasuh dan membesarkan kita. Oleh sebab itu, hendaknya kita membedakan cara berbicara saat bersama dengan teman dan juga cara berbicara dengan kedua orang tua.
Menjalankan kehidupan sehari hari bersama kedua orang tua dengan cara yang baik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam pernah bersabda, bahwa memberi kegembiraan kepada seorang mukmin termasuk shadaqah. Nah apalagi bila kita mampu membawa kegembiraan dan kebahagiaan bagi kedua orang tua kita.
Shadaqah (memberi infaq), infaq tak hanya diberikan kepada fakir miskin, namun dapat pula kira berikan kepada kedua orang tua kita karena hakikatnya harta yang kita miliki adalah harta dari kedua orang tua kita. Oleh karena itu ada baiknya kita memberikan sebagian harta kita kepada orang tua, baik mereka meminta ataupun tidak.
Tawadhu’ (rendah hati) saat berada atau berbicara dengan kedua orang tua. Kita tidak boleh bersikap sombong atas apa yang telah kita capai, yang ternyata melampaui capaian dari kedua orang tua kita, karena orang tua kita tidak pernah mengungkit apa yang telah mereka berikan kepada kita selama ini.
Mengikuti nasihat kedua orang tua adalah wajib hukumnya, sehingga apa yang kita kerjakan diridhai oleh kedua orang tua kita. Karena ridha mereka merupakan ridha Allah Subhanallahu wa ta’ala.
Mematuhi setiap perintah dari kedua orang tua kita, asalkan perintah tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama.
Wajib merawat dan menjaga kedua orang tua apabila mereka telah tua dan renta.
Mendoakan kedua orang tua, baik mereka masih dalam keadaan hidup ataupun telah meninggal. Doa yang dibaca bisa disesuaikan dengan doa untuk kedua orang tua di atas.
Kita tidak boleh berkata kasar ataupun membentak mereka.

Itulah beberapa cara berbakti dan menghormati kepada orang tua. Nah kamu harus bisa mengetahui kepada siapa kita harus berbicara sopan dan kepada siapa kita harus berbicara tidak tata krama (gaul).

Jangan sampai terbalik, ketika sama temen kita sopan terus sama orang tua kita nggak sopan atau membantah dan lain sebagainya.

Berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal

Memohonkan ampunan kepada Allah subhaanahu wa ta’ala untuk kedua orang tua kita.
Memohon ampunan kepada orang tua kita melalui Allah subhaanahu wa ta’ala dengan taubat nashuha (jujur) apabila kita pernah berbuat durhaka kepada kedua orang tua kita, sewaktu mereka masih hidup.
Menjaga nama baik kedua orang tua yang telah meninggal.
Membayar dan melunasi hutang hutang orang tua semasa masih hidup.
Menshalatkan dan menguburkan jenazah mereka dengan cara yang baik.
Menyambung tali silaturahim dengan mereka yang mernah menjalin silaturahmi dengan kedua orang tua kita.
Melaksanakan wasiat almarhum sesuai dengan syariat.

Setiap orang tua pasti mencintai dan menyayangi anaknya. Maka dari pada itu, jangan sia-siakan kesempatan untuk selalu berbakti, membahagiakan, menyayangi dan membanggakan sebelum orang tua tiada di dunia lagi.