Doa turun hujan – Hujan adalah anugerah dari Allah subhaanahu wa ta’alaa. Maka dari itu, hendaknya kita selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat hujan yang telah diberikan.
Karena sesungguhnya hujan adalah pemberi rahmat dan keberkahan dari-Nya. Oleh sebab itu, di dalam agama islam kita diajarkan berdoa ketika hujan turun.
Nah berikut ini penjelasan mengenai doa turun hujan, bacaan doa arab, doa latin terjemahan dan amalan ketika turun hujan.
Doa Turun Hujan
Nabiyyullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada umatnya agar meminta diturun hujan yang bermanfaat dan membawa keberkahan.
Yaa memang hujan itu adalah rahmat yang diturunkan oleh Allah subhaanahu wa ta’alaa. Nah berikut ini bacaan doa turun hujan.
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“ Allahumma shoyyibian naafi’an. “
Artinya : “ Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat. “ (HR. Bukhari)
Jadi jangan memaknai datangnya hujan itu sebagai petaka atau bencana. Akan tetapi, maknailah sebagai keberkahan dan rahmat dari Allah subhaanahu wa ta’alaa.
Doa Ketika Hujan Lebat
Walaupun hujan membawa keberkahan dan rahmat, tapi jangan lupa juga untuk berdoa agar dihindarkan dari datangnya keburukan dan bencana dari hujan tersebut.
Oleh karena itu, ketika datang hujan yang lebat maka kita dianjurkan untuk berdoa, berikut doanya.
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“ Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari. “
Artinya : “ Wahai Tuhanku! Turunkanlah hujan di sekitar kami, dan janganlah musnahkan kami. Ya Allah! Engkau turunkanlah ia di atas gunung-gunung dan bukit-bukit, di lembah-lembah, dan tempat tumbuhnya pokok-pokok (pepohonan). “ (HR.Bukhari dan Muslim)
Doa setelah Hujan
Tidak hanya mengamalkan doa turun dan hujan lebat, bahkan setelah hujan reda kita juga dianjurkan untuk berdoa.
kita berdoa setelah hujan itu bentuk rasa syukur bahwa hujan tersebut telah berhenti. Nah berikut ini bacaan doa setelah hujan yang disunnahkan.
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
“ Muthrna bi Fadhlillaahi wa Rahmatihi. “
Artinya : “ kita diberi hujan karena karunia dan rahmat-Nya. “
Makna Doa setelah Hujan
Nah dari doa setelah hujan,kita bisa mengambil hikmah dan makna secara mendalam, berikut penjelasannya.
1. Hujan adalah Karunia dari Allah Subhaanahu wa ta’alaa
Dalam doa setelah hujan ini kita dapat memaknai bahwa hujan adalah karunia dan rahmat yang datangnya dari Allah subhaanahu wa ta’alaa. Makna tersebut terdapat dalam lafal “ Muthirna bi fadhillahi wa rahmatih “.
Dengan begitu, ketika turun hujan telah selesai maka janganlah lupa untuk membaca doa tersebut. Karena doa tersebut bisa menjadi bentuk syukur karena hujannya sudah berhenti.
2. Hujan Merupakan Bentuk Kekuasaan Allah Subhaanahu wa ta’alaa
Selanjutnya, makna yang terdapat dalam doa turun hujan adalah sebagai bentuk kekuasaan dari Allah subhaanahu wa ta’alaa.
Kita harus meyakini bahwa datangnya hujan pada tempat dan waktu yang berbeda itu sudah atas kekuasaan dan ketentuan dari-Nya. Maka dengan itu kita sebagai umat muslim patut untuk mensyukurinya.
Keutamaan Membaca Doa ketika Hujan
Tau nggak kalian, kalo pada saat hujan merupakan salah satu waktu mustajab?
Yaps benar, dan harus diketahui juga bahwa ketika turun hujan itu adalah salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
شِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُعَاءُ عِنْدَ النِّدَا ءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“ Syintaani maaturadhdhanidh dhu’aa’u indhan nadhaa’iwa tahta mathori. “
Artinya : “ Dua doa yang tidak akan ditolak : doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan. “ (HR. Al Hakim dan Al. Baihaqi. Syaikh Al Albani menyatakan bahwa hadist ini merupakan hadist hasan menurut Shohihul Jaami’ : 3078)
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
Artinya : “ Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan yaitu : Saat bertemunya dua pasukan (tantara yang bertempur). Saat menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun. “ (HR.Baihaqi)
Berdasarkan hadits diatas, secara tidak langsung kita dianjurkan untuk berdoa ketika turun hujan. Karena manfaatnya sangat besar dan merupakan sebuah bentuk rasa syukur yang wajib kita panjatkan kepada-Nya.
Dengan berdoa akan mengingatkan kita bahwa semua yang ada dibumi ini adalah atas izin dan kerunia-Nya.
Maka dari itu, jangan sampai lupa ketika turun hujan untuk berdoa.
Amalan yang Dianjurkan saat Hujan
Kita juga harus mengetahui bahwa disaat hujan itu terdapat amalan-amalan yang dapat kita amalkan sehingga mendatangkan kebaikan dan pahala. Berikut amalan-amalan disaat hujan turun.
1. Mengucap syukur
Amalan pertama yang dapat kita amalkan yaitu mengucapkan syukur dengan membaca ” Alhamdulillah “. Dengan membacanya maka akan menjadi bentuk syukur dan pujian kepada Allah subhaanahu wa ta’alaa yang telah menurunkan rahmat dan berkah-Nya dengan bentuk hujan.
Sebelumnya kita harus tau, ketika hujan tidak Allah turunkan maka seluruh alam akan kekurangan air. Bahkan kita sebagai manusia tidak bisa melakukan aktivitas dengan semestinya.
Kenapa begitu? Yaa kita sebagai manusia selalu membutuhkan air untuk mandi, kegiatan memasak, minum, mencuci baju, dan masih banyak lagi aktivitas lainnya yang dapat kalian lakukan.
Oleh karena itu, janganlah mengucapkan rasa syukur atas datangnya hujan agar bisa mendatangkan kebaikan untuk diri kalian sendiri.
2. Membaca doa turun hujan
Kemudian amal yang bisa kita lakukan adalah membaca doa turun hujan yang telah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan.
Dengan membaca ” Allahumma shoyyiban naafi’an “ dan berharap allah turunkan hujan yang bermanfaat untuk kita. Oleh sebab itu, ajarkanlah doa ini kepada anak-anak kita mulai sejak dini.
Sehingga ketika datang hujan mereka selalu menikmatinya dengan membaca doa. Hujan diturunkan dengan rahmat dan berkahnya tersendiri yang akan mendatangkan setiap kebaikan tersendiri asalkan kita berdoa kepada Allah subhaanahu wa ta’alaa.
Baca Juga : Doa Iftitah Lengkap (Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan Artinya)
3. Berwudhu
Sebuah hadits menyebutkan, Yazid bin Al-Hadi menceritakan bahwa disaat hujan deras terjadi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam langsung turun dari mimbar dan meminta para sahabat keluar dan berwudhu bersama.
Air yang digunakan berwudhu bukanlah air mengalir melainkan air hujan.
اُخْرُجُوا بِنَا إلَى هَذَا الَّذِي جَعَلَهُ اللَّهُ طَهُورًا ، فَنَتَطَهَّرَمِنْهُ وَنَحْمَدَ اللّهَ عَلَيْهِ
“ Ukhrujuu binaailaa hadzalladzii ja’alahullahu thahuuraa, fanatathahhara minhu wa nahmadallaha ‘alaihi. “
Artinya : “ Keluarlah bersama kami menuju air yang Allah jadikan sebagai alat untuk bersuci, lalu kami semua bersuci menggunakan air tersebut dan memuji nikmat Allah. “
4. Berdoa
Nah kemudian, setelah membaca doa turun hujan tersebut maka jangan lupa juga untuk mendoakan kebaikan diri kita sendiri. Karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa saat hujan turun itu waktu yang sangat mustajab untuk memanjatkan doa.
Pada saat itu, berdoa sebanyak mungkin dan bermanfaat untuk semua orang yaitu agar dipanjangkan umurnya. Karena dengan memanjatkan doa ini kita akan terus mengingat bahwa kematian itu lebih dekat.
Dengan demikian maka akan sangatlah membantu kita untuk merasakan nikmatnya dari datangnya hujan karena tidak hanya membawa rahmat-Nya, tetapi juga mendatangkan kebaikan untuk setiap umatnya.
5. Jangan mencela hujan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kepada umatnya untuk tidak mencela hujan dan angin. Meskipun saat itu kita akan beraktivitas sehingga terganggu karena hujan.
Tetapi, tetaplah jangan mencela datangnya hujan, karena hal tersebut sama saja mencela Allah subhaanahu wa ta’alaa.
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
“ Maa yalfazu minkawlii illaaladaihi raqiibu ‘ayiidu. “
Artinya: “ Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. “ (Al-Quran surah Al-Qaaf : 18)
Dalam sebuah hadits qudsi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
قَالَ اللَّهُ تَعَالَى يُؤْذِينِى ابْنُ آدَمَ ، يَسُبُّ الدَّهْرَ وَأَنَا الدَّهْرُ ، بِيَدِى الأَمْرُ ، أُقَلِّبُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ
Artinya : “ Manusia menyakiti Aku; dia mencaci maki masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik dan pengatur masa, Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti. “ (HR. Bukhari no. 4826 dan Muslim no. 2246, dari Abu Hurairah)
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :
لاَ تَسُبُّوا الرِّيحَ
Artinya : “ Janganlah kamu mencaci maki angin. “ (HR. Tirmidzi no. 2252, dari Abu Ka’ab. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dengan dalil diatas terlihat bahwa mencaci maki masa (waktu) dan angin adalah sesuatu hal yang dilarang. Begitupun dengan mencaci angin dan hujan adalah itu dilarang.
Intinya, mencela waktu, angin dan hujan tidak terlepas dari hal yang terlarang. Karena itu sama saja orang yang mencela itu mencela Pencipta hujan dan segalanya yaitu Allah Azza wa jalla.
6. Berdzikir dan memohon ampunan Allah
Disaat hujan turun merupakan salah satu waktu yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah subhaanahu wa ta’alaa. Dengan perbanyak dzikir, ibadah dan berdoa.
Hal ini sesuai dengan firman Allah,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا, يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا. وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
Artinya : “ Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. “ (Al-Quran surah Nuh : 10-12)
Memohon ampun disertai dengan berdzikir (mengingat Allah) atau menyebut nama-nama Allah yang penuh dengan kebaikan.
Baca Juga : Doa Qunut Subuh Lengkap (Bacaan Arab, Latin, Hukum dan Terjemahan Artinya)
Nah ketika kita mengingat Allah maka akan senantiasa dekat dengan-Nya. Bahkan dengan berdzikir hati kita akan merasakan ketenangan dan damai dari segala permasalahan yang ada.
Demikianlah penjelasan mengenai doa ketika turun hujan, hujan lebat dan setelah hujan. Semoga dengan adanya artikel ini kita dapat mengamalkan sesuatu yang awalnya dianggap sempele. Akan tetapi manfaat dan keutamaannya sangatlah besar.
Jangan lupa di share ke temen-temennya yaaa agar kita mendapatkan amal jariyyah.