Penemu Benua Australia – Banyak orang belum mengetahui, siapa sih penemu benua Australia? Nah pada artikel kali ini, kami membahas asal-usul penemu benua Australia. Berikut penjelesannya.
Siapa sih Penemu Benua Australia?
Pada tahun 1770, sebuah ekpedisi yang dipimpin oleh Letnan James Cook dari Inggris berlayar ke wilayah Selatan Australia. Ekspedisinya mendarat di pantai timur Australia pada tanggal 29 April 1770.
Tempat ia mendarat disebut dengan Stingray Bay, namun Cook mengubahnya menjadi Botanist Bay. Karena wilayah tersebut ia melihat berbagai macam tanaman aneh dan tidak biasa disana.
James Cook menamai benua Australia dengan nama New Wales dan kemudian mengubahnya menjadi New South Wales.
Cook mengklaim tanah ini adalah wilayah Inggris (meskipun tanahnya sudah diduduki oleh suku asli Aborigin).
Cook tidak tahu tentang penemuannya bahwa sebenarnya itu bukanlah sebuah pulau melainkan sebuah benua secara keseluruhan ukurannya 32 kali lebih besar dari Inggris.
Captain Cook adalah orang Eropa pertama yang mengunjungi Great Barrier Reef. Kapalnya rusak disana, dan ia menghabiskan waktu tujuh minggu memperbaiki kapalnya dan kembali ke Inggris Inggris.
Pada tahun 1778, orang-orang Inggris mulai membangun koloni di tanah Australian yang mereka klaim ditemukan oleh mereka. Mereka mendiami wilayah selatan Australia.
Sejak saat itu, orang-orang Eropa khususnya Inggris terus berdatangan ke Australia membangun koloni baru. Hingga kemudian mengambil alih kekuasaan di benua Australia dari penduduk aslinya yaitu suku Aborigin.
Saat ini Australia menjadi sebuah negara persemakmuran Inggris dengan wilayah utama yaitu benua Australia, Pulau Tasmania, dan banyak pulau kecil di Samudra Hindia serta Samudra Pasifik.
Jadi, siapa yang pertama kali sampai di Australia?
Suku Aborigin adalah orang pertama yang tiba di Australia. Bermigrasi dari Afrika, Mereka Sampai ke Australian sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Bangsa asia pertama yang sampai ke Australia?
Orang Asia pertama yang datang ke Australia adalah para pedagang dari Indonesia. Mereka tidak tahu itu adalah benua besar. Mereka pikir itu hanya pulau biasa.
Orang Eropa yang pertama kali melihat Australia?
Pelaut Portugis berlayar dari Timor ke pulau-pulau lain di seluruh Indonesia. Mereka mungkin adalah orang Eropa yang pertama kali melihat Australia.
Mereka melihat garis pantai Australia Utara dan Barat yang tampak tandus saat mereka berlayar melewatinya.
Namun, tidak ada bukti yang menjelaskan bahwa mereka pernah mendarat atau menamai wilayah yang mereka lihat.
Orang Eropa pertama di Tanah Australia?
Orang Eropa pertama yang menginjakkan kakinya ke benua Australia adalah Willem Janszoon dari Belanda.
Ia berlabuh di Teluk Carpentaria sampai di daratan pada tanggal 26 Februari 1606 dan menamai tempat itu dengan sebutan “Nieu Zeland” (New Zeland).
Pelaut Belanda terus berlayar sepanjang garus pantai Australia dan menyebut tanah itu dengan nama New Holland. Kemudian, Abel Tasman melihat pulau yang sampai hari ini kita sebut dengan Tasmania. Dia menyebutnya Van Diemen Land.
Akan tetapi orang pertama yang menyadari bahwa itu Australia adalah???
Kapten James Cook dengan kapalnya Endeavour mendarat di pantai timur Australia pada tanggal 29 April 1770.
Dia kemudian pergi ke pantai timur Australia dan menyadari inilah Australia. Namun dia tidak menyadari bahwa itu Australia sangat besar.
Asal-usul Benua Australia
Jauh sebelum zaman penjajahan Samudera pada abad ke-15. Benua Australia sudah di diami oleh suku Aborigin yang terkenal dengan senjata bumerangnya.
Para ahli memperkirakan suku Aborigin ini sudah ada sejak 50.000 tahun yang lalu. Dari nenek moyang bangsa Aborigin berasal dari Afrika.
Mereka berimigrasi dari Afrika ke Benua Australia sekitar 60.000 tahun yang lalu melalui India, Malaysia, Borneo, Papua Nugini, Timor Leste hingga kemudian mereka dihadapkan oleh lautan yang memisahkan antara Benua Australia dan belahan dunia lainnya.
Penemuan benua Australia di dasarkan pada pendapat yang disampaikan oleh Ptolomeous yang telah menyebut adanya Terra Australis Incognita. Artinya adalah daratan selatan yang belum dikenal.
Kemudian, pendapat yang disampaikan oleh Ptolomeous ini direspon oleh seorang pelaut dari Eropa. Pelaut Eropa tersebut sedang berpetualang mencari daratan atau benua di benua selatan tersebut, dan sekaligus penemu benua Australia.
Benua ini ditemukan oleh James Cook. James Cook merupakan seorang laki – laki berkebangsaan Inggris, dan telah menemukan benua Australia pada tahun 1770.
Kala itu, James Cook sedang singgah di benua Australia. James Cook yang semula tidak berminat pada benua ini, dia hanya menjadikan benua Australia sebagai tempat pengasingan narapidana dari Inggris.
Namun kondisi tersebut berubah. Ketika James Cook menemukan tambang emas pada tahun 1850. Banyak orang – orang Inggris yang mulai berdatangan ke Australia.
Mereka bahkan melakukan tindakan kekerasan. Mereka merebut wilayah – wilayah milik penduduk pribumi dengan menggunakan kekerasan.
Kemudian, pada tahun 1844, Abel Tasman merupakan orang Belanda singgah di Pulau Tasmania. Pada saat itu kondisi Australia masih sangat primitif. Namun, memiliki kekayaan alam yang luar biasa.
Kekayaan alam yang luar biasa menjadikan Australia dan Tasmania dijadikan sebagai kerajaan Inggris. Namun, karena orang – orang Inggris itu pula, kondisi Australia menjadi berubah.
Pada tahun 1901, orang – orang Inggris mulai membentuk pemerintahan sendiri di Australia. Australia sebenarnya merupakan negara yang merdeka, namun tetap mempunyai hubungan yang khusus dengan kerajaan Inggris.
Karena memiliki hubungan dengan Inggris. Maka, menempatkan Australia sebagai wilayah kekuasaan kerajaan Inggris. Ratu inggris berperan sebagai kepala negara di Australia.
Sedangkan, untuk menjalankan pemerintahan yang ada di Australia dalam kehidupan sehari – hari, maka dipilih seorang perdana menteri. Perdana menteri dipilih melalui pemilu.
Kemudian, badan legislatif atau perwakilan rakyat dipegang oleh parlemen. Penjelasan di atas memberikan gambaran tentang asal usul ditemukannya benua Australia.
Benua yang ditemukan oleh pelaut dari Inggris ini merupakan benua yang terkecil di dunia dan sekaligus merupakan negara persemakmuran atau commontwealth of australia.
Lebih lanjut, pembahasan di bawah ini akan memberikan pemaparan tentang luas wilayah dan batas wilayah yang dimiliki oleh benua Australia.
Luas Wilayah dan Batas Wilayah Benua Australia
Benua Australia adalah benua terkecil di dunia. Kenapa demikian, sebab benua Australia hanya memiliki luas wilayah sekitar 7,7 juta km2.
Yang membentang dari ujung Teluk Carpentaria sampai ke pulau Tasmania sejauh 3700 km dari pantai barat sampai dengan pantai timur sejauh 3200 km.
Dengan luas wilayah yang demikian, benua Australia masih dibagi lagi menjadi beberapa negara. Pembagian benua Australia menjadi 7 bagian dengan ibukotanya masing-masing.
Kemudian, pada tahun 1913, Canbera ditetapkan sebagai ibukota federal di benua Australia.
Benua Australia ini merupakan sebuah benua, namun juga bisa dibilang negara. Australia ini terletak di sebelah tenggara dari Indonesia.
Benua Australia merupakan negara yang maju dengan keberadaan sangat jauh dari benua Eropa dan benua Amerika. Sehingga, secara fisik benua Australia lebih dekat dengan Asia Tenggara.
Secara astronomis, benua Australia berada pada jalur bujur diantara 1130 Bujur Timur (BT) sampai 1550 Bujur Timur (BT) dan berada di garis lintang diantara 100 Lintang Selatan (LS) sampai 430 Lintang Selatan (LS).
Secara geografis, batas-batas wilayah yang dimiliki oleh benua Australia sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan Indonesia, Timor Leste, Laut Arafuru dan Papua Nugini.
- Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Pasifik, Laut Koral, Laut Tasman dan Selandia Baru.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia dan Laut Timor.
- Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia (Samudera Indonesia).
Demikianlah kondisi astronomis dan batas-batasan wilayah benua Australia.
Peta Benua Australia
Berikut ini gambar peta dari benua Australia dengan globe dan petanya :
Negara di Benua Australia & Mata Uangnya
Nah berikut ini nama negara di benua Australia dan kawasan Oceania. Beserta keterangan luas wilayah, populasi jumlah penduduk dan mata uang yang digunakan pada setiap negara di benua Australia.
No | Nama Negara | Ibukota | Luas (km2) | Populasi (jiwa) | Mata Uang |
1 | Australia | Canberra | 7.741.220 | 23,3 juta | Dollar |
2 | Federasi Mikronesia | Palikir | 702 | 106 ribu | Dollar |
3 | Fiji | Suva | 18.274 | 890 ribu | Dollar |
4 | Kepulauan Marshall | Majuro | 181 | 65 ribu | Dollar |
5 | Kepulauan Solomon | Honiara | 28.896 | 585 ribu | Dollar |
6 | Kiribati | South Tarawa | 811 | 102 ribu | Dollar |
7 | Nauru | Yaren | 21 | 9,4 ribu | Dollar |
8 | Palau | Ngerulmud | 459 | 21 ribu | Dollar |
9 | Papua Nugini | Port Moresby | 462.840 | 6,4 juta | Kina |
10 | Samoa | Apia | 2.831 | 195 ribu | Tala |
11 | Selandia Baru | Wellington | 267.710 | 4,6 juta | Dollar |
12 | Tonga | Nuku’alofa | 747 | 106 ribu | Pa’anga |
13 | Tuvalu | Funafuti | 26 | 11 ribu | Dollar |
14 | Vanuatu | Port Vila | 12.189 | 257 ribu | Vatu |
Iklim Benua Australia
Benua Australia ini memiliki iklim yang beragam. Keragaman iklim ini, berdasarkan pada letak lintangnya. Akibatnya di benua Australia ada iklim tropis dan iklim laut sedang.
Ada pendapat yang menyatakan bahwa benua Australia, iklimnya dibagi menjadi 4 iklim. Pembagian tersebut berdasarkan pada letak lintang dan keadaan alamnya. Pembagian iklim di benua Australia dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Iklim sub – tropis yang dapat ditemui di wilayah Australia bagian selatan.
- Iklim tropis yang dapat ditemui di wilayah Australia bagian utara.
- Iklim gurun yang dapat ditemui di daerah-daerah gurun yang terdapat di benua Australia.
- Iklim laut sedang yang dapat ditemui di wilayah bagian selatan Vistoria dan Tasmania.
Fakta Unik dari Benua Australia yang Menakjubkan
Australia adalah benua yang terletak di bagian paling selatan bumi, sebelum antartika. Lokasinya sudah mendekati kutub selatan, jadi nggak heran lagi kalo benua ini dijuluki dengan the land of the down under alias tempat yang terletak jauh dibawah.
Karena merujuk pada posisinya yang berada dibagian bawah pada peta dunia. Sebagai benua sekaligus negara, Australia tentu memiliki sejumlah faktaa keunikan.
Akan tetapi, kali ini fakta unik dari benua Australia hanya kita bahas pada sisi geografi dan biologinya. Nah mau tau apa saja fakta unik dari benua Australia? Kemooon simak baik-baik..
1. Tidak hanya disebut benua, tetapi juga disebut dengan pulau terbesar di dunia
Secara teknis, daratan Australia sebenernya bisa disebut sebagai pulau terbesar di dunia. Luas Australia sekitar 7,7 juta km2. Namun, karena Australia dianggap benua, maka julukan pulau terbesar tidak disematkan padanya.
Akan tetapi, julukan tersebut jatuh ke Pulau Greenland yang merupakan wilayah kekuasaan Denmark. Luas pulau tersebut sekitar 2,1 juta km2.
Jadi kalo disebut dengan benua, maka ia menjadi benua terkecil di dunia. Masih kalah dengan benua terkecil kedua yaitu benua Antartika. Luas benua Antartika sekitar 14 km2 alias hampir dua kali lipat luas Australia.
2. Australia memiliki 4 musim, tapi urutannya berkebalikan dengan belahan bumi utara.
Seperti Eropa dan Amerika Utara, Australia adalah benua dengan 4 musim: musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi.
Seperti yang dilansir Trip Savvy, karena Australia berada di selatan alias berlawanan dengan Eropa dan Amerika Utara, tentu keempat musim tersebut terjadi dalam urutan yang berkebalikan.
Maka ketika orang-orang Eropa merayakan natal dengan ditemani salju, penduduk Australia justru sedang menikmati musim panas. Mereka gak membuat boneka salju, melainkan boneka dari pasir. Jadi gimana, unik kan?
3. Australia adalah benua dengan gurun terbanyak
Bukan Afrika, tapi justru Australia-lah benua yang memiliki gurun terbanyak. Laman Australian Geographic menyebut bahwa ada 10 gurun di Australia, yang secara total menutupi hampir seperlima dari benua tersebut.
Australia juga pantas disebut sebagai benua terkering di dunia yang berpenghuni. Itu karena sekitar 70 persen wilayah Australia menerima curah hujan kurang dari 500 mm per tahun. Hanya Antartika benua yang lebih kering dari itu.
4. Dihuni banyak hewan mematikan
Kalau Anda suatu saat nanti jalan-jalan ke Australia, maka Anda harus sangat hati-hati dengan berbagai jenis hewan yang Anda temui.
Karena, Australia adalah rumah dari banyak hewan yang mematikan. Seperti buaya, ular, laba-laba, hiu, gurita bahkan siput laut.
Bahkan sejumlah hewan yang punya reputasi paling mematikan dari jenisnya pasti ada di Australia. Dari laman 7 Continent menyebutkan beberapa di antaranya.
Ada ular taipan pedalaman (Oxyuranus microlepidotus) yang dinobatkan sebagai ular paling mematikan di dunia. Racun yang dikeluarkan dapat membunuh 80 manusia dewasa.
Adapun dengan hewan yang lebih kecil adalah laba-laba Funnelweb Sydney (Atrax robustus) yang menjadi salah satu laba-laba paling mematikan di dunia.
Malah hewan yang mematikan di Australia itu berasal dari laut yaitu, ubur-ubur kotak. Ubur-ubur ini bukan saja hewan mematikan di Australia tapi juga menjadi salah satu hewan mematikan di dunia.
5. Terdapat The Great Barrier Reef yang ternama
The Great Barrier Reef adalah kumpulan koral dan terumbu karang yang terdapat di lepas pantai Queensland di timur Australia. Karang ini membentang sepanjang 2.600 km dan mencakup luas total sekitar 348 km2.
Maka The Great Barrier Reef ini menjadi salah satu kumpulan terumbu karang terbesar di dunia. Bahkan karang ini juga disebut sebagai makhluk hidup terbesar di dunia. Dan satu-satunya makhluk hidup yang bisa dilihat dari luar angkasa. Waww, Masyaa Allah..
Itulah lima fakta menakjubkan yang berada di benua Australia. Bagaimana dengan Anda, apakah tertarik untuk pergi kesana? Tapi hati-hati ada hewan yang mematikan lhooo,,,😁
Hehe, bercanda. Silahkan bagi Anda yang pengen berlibur disana, gak ada yang ngelarang kok.
Nah demikianlah penjelasan tentang, siapa penemu benua Australia. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan Anda dalam segala bidang. Semoga dapat bermanfaat.