Pengertian Rectifier Penyearah Gelombang Jenis Rectifier – Rectifier atau bisa disebut penyearah gelombang, ini adalah sebuah bagian dari Catu Daya atau Power Supply yang berfungsi sebagai pengubah sinyal AC (Alternating Current) menjadi sinyal DC (Direct Current).
Rangkaian penyearah gelombang ini, pada umumnya menggunakan Dioda sebagai komponen utamanya.
Hal ini dikarenakan Dioda memiliki karakteristik yang hanya melewatkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
Apabila arus bolak balik (AC) dialirkan pada sebuah dioda, maka dioda tersebut akan melewatkan setengah gelombang.
Sedangkan setengah gelombang yang lain akan terblokir Rectifier atau penyearah gelombang.
Di bagi menjadi dua jenis yaitu Half have Rectifier atau penyearah setengah gelombang dan Full have rectifier atau penyearah gelombang penuh.
Baca Juga : Pengertian 5S 5R Penerapan 5S Serta Penerapannya dalam Produksi
Jenis-jenis Rectifier (Penyearah Gelombang)
Pada dasarnya, penyearah gelombang dibagi menjadi dua jenis yaitu Half Wave Rectifier (penyearah setengah gelombang) dan Full Wave Rectifier (penyearah gelombang penuh).
1. Half Wave Rectifier (Penyearah Setengah Gelombang)
Half wave rectifier atau penyearah setengah gelombang merupakan penyearah yang paling 3sederhana, karena hanya menggunakan 1 buah Dioda.
Hasil penyearah hanya pada bagian positif, yaitu setengah panjang gelombang dari tegangan bolak-balik sebagai sumbernya. Penyearah setengah gelombang menggunakan 1 buah diode sebagai komponen utama dalam menyearahkan gelombang AC.
Pada saat arus bolak-balik mengalir positif pada setengah panjang gelombang pertama, sesuai arah panah dioda, diode akan mengalirkan arus.
Pada saat arus bolak-balik mengalir negatif pada setengah panjang gelombang berikutnya, berlawanan dengan arah dioda, diode tidak melewatkan arus.
Prinsip kerja penyearah setengah gelombang adalah bahwa pada saat sinyal input berupa siklus positip maka dioda mendapat bias maju sehingga arus (i) mengalir ke beban (RL).
Dan sebaliknya bila sinyal input berupa siklus negatip maka dioda mendapat bias mundur sehingga tidak mengalir arus. Bentuk gelombang tegangan input (vi) ditunjukkan pada (b) dan arus beban (i) pada (c).
2. Full Wave Rectifier (Penyearah Gelombang Penuh)
Rangkaian penyearah gelombang penuh ini merupakan gabungan dua buah penyearah setengah gelombang yang hidupnya bergantian setiap setengah siklus.
Sehingga arus maupun tegangan rata-ratanya adalah dua kali dari penyearah setengah gelombang.
Penyearah Gelombang Penuh 2 Dioda
Seperti yang dikatakan diatas, penyearah gelombong penuh 2 Dioda memerlukan Transformer khusus yang dinamakan dengan Transformer CT (Centre Tapped).
Transformer CT memberikan output (Keluaran) tegangan yang berbeda fasa 180° melalui kedua terminal output sekundernya. Perbedaan fase 180° tersebut dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini :
Di saat output Transformer CT pada terminal pertama memberikan sinyal positif pada D1, maka terminal kedua pada Transformer CT akan memberikan sinyal negatif (-) yang berbeda fasa 180° dengan terminal pertama.
D1 yang mendapatkan sinyal positif (+) akan berada dalam kondisi Forward Bias (Bias maju) dan melewatkan sisi sinyal positif (+) tersebut.
Sedangkan D2 yang mendapatkan sinyal Negatif (-) akan berada dalam kondisi Reverse Bias (Bias terbalik) sehingga menghambat sisi sinyal negatifnya.
Sebaliknya, pada saat gelombang AC pada terminal pertama berubah menjadi sinyal negatif maka D1 akan berada dalam kondisi Reverse Bias dan menghambatnya.
Terminal kedua yang berbeda fasa 180° akan berubah menjadi sinyal positif sehingga D2 berubah menjadi kondisi Forward Bias yang melewatkan sisi sinyal positif tersebut.
Baca Juga : Pengertian Field Effect Transistor Fet dan Jenis-jenisnya (LENGKAP)
Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda (Bridge Rectifier)
Penyearah Gelombang Penuh dengan menggunakan 4 Dioda adalah jenis Rectifier yang paling sering digunakan dalam rangkaian Power Supply karena memberikan kinerja yang lebih baik dari jenis Penyearah lainnya.
Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda ini juga sering disebut dengan Bridge Rectifier atau Penyearah Jembatan.
Berdasarkan gambar diatas, jika Transformer mengeluarkan output sisi sinyal positif (+) maka output, maka D1 dan D2 akan berada dalam kondisi Forward Bias sehingga melewatkan sinyal Positif terse
but. Sedangkan D3 dan D4 akan menghambat sinyal sisi Negatifnya.
Kemudian pada saat output Transformer berubah menjadi sisi sinyal negatif (-) maka D3 dan D4 akan berada dalam kondisi Forward Bias.
Sehingga melewatkan sinyal sisi positif (+) tersebut. Sedangkan D1 dan D2 akan menghambat sinyal negatifnya.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Rectifier Penyearah Gelombang dan Jenis Rectifier. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan Anda dan juga penulis sendiri.