Nama : Muhammad Asykar Idris Rabbani
STEI SEBI
Tardigrada, atau yang sering dijuluki beruang air. Ia hidup di air dan termasuk vertebrata. Tardigrada sangatlah tangguh, hewan ini mampu bertahan di segala kondisi, pada situasi yang justru membunuh makhluk hidup lain. Tardigrada tercatat segagai binatang yang sudah eksis lama, bahkan sebelum manusia ada.
Apa yang bisa membunuh seekor tardigrada? Pada 2017 National Georaphic menyatakan bahwa hampir mustahil dimusnahkan dari bumi, meskipun seperti mengada-ngada tapi faktanya hewan ini sudah hidup selama 520 juta tahun yang lalu dan bisa melewati berbagai pemusnahan masal.
Tardigrada termasuk hewan terkecil dibumi. pada fase dewasa ukuran nya hanya mencapai 1,5 mm. Sedangkan ukuran Tardigrada yang paling kecil adalah 0,1 mm. Meskipun kecil mungil, kekuatan Tardigrada tidak bisa diremehkan.
Habitat hewan ini sebenarnya di air, tapi jika cuaca berubah, Tardigrada juga bisa hidup di daerah kering. Ia bisa hidup di puncak gunung dan di dasar laut, dan senang hidup di tempa yang banyak sumber makanannya seperti ganggang dan lumut.
Tardigrada bahkan masih hidup saat dipaparkan sinar radiasi mematikan, diletakkan di suhu 150 hingga 275 derajat celcius, di tekan di laut dalam dan di keringkan selama 1 dekade, tanpa makanan dan air sekalipun, hewan ini akan baik baik saja selama 30 tahun.
Bahkan yang bikin kita tercengang adalah pada tahun 2007 hewan ini menjadi salah satu hewan yang diutus keluar angkasa dalam penerbangan ujicoba menggunakan kapsul FOTON-M3.
Spesies hewan lain yang turut dikirim ke luar angkasa tidak berhasil bertahan hidup dan tardigrada menjadi satu-satunya hewan yang kembali ke bumi dan bisa bertahan hidup dari sinar kosmis dan radiasi ultra violet yang mematikan.