Arti Kata Istiqomah

Arti Kata Istiqomah – Istiqomah? Kata ini sudah gak asing lagi ditelinga kita. Meskipun kata ini sudah sering terdengat, namun tidak sedikit orang yang belum memahami betul, apa Istiqomah itu?

Dengan itu, disini akan memberi penjelasan mengenai Arti kata Istiqomah. Maka dari itu, simak baik-baik dan konsentrasi yaa bacanya..😊

Pengertian Kata Istiqomah

Istiqomah berasal dari kata ( استقام – يستقيم- استقامة ) yang berarti lurus atau tegak.

Dari sini bisa dipahami bahwa Istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan Konsisten melakukan ibadah kepada Allah. Taat atas perintah & meninggalkan larangan-Nya..

Dalam artian siap menerima konsekuensi dari pilihan sikap walaupun itu kadang berat dan tidak menyenangkan.

Selain diartikan sebagaimana di atas istiqamah juga diartikan dengan “ konsistensi “ atau “ keajekan. “

Konsisten sendiri bermakna tetap (tidak berubah-ubah), taat, ajek, selaras, sesuai.

Definisi Istiqomah Menurut Para Sahabat

Para orang-orang sholeh terdahulu memiliki banyak pandangan mengenai arti Istiqomah. Berikut ini arti Istiqomah menurut para Sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam :

1. Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq

Suatu waktu Abu Bakar pernah ditanya oleh seseorang.

سئل صديق الأمة وأعظمها اسقامة – أبو بكر الصديق رضي الله تعالى عنه – عن الإستقامة ؟ فقال “أن لا تشرك بالله شيئا

Artinya : “ Suatu ketika orang yang paling besar keistiqamahannya ditanya oleh seseorang tentang istiqamah. Abu Bakar menjawab, ‘istiqamah adalah bahwa engkau tidak menyekutukan Allah terhadap sesuatu apapun. “

Ibnu Qayim mengatakan, bahwa Abu Bakar menganalogikan istiqamah dalam gambaran tauhidullah (mengesakan Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa).

Karena seseorang yang dapat istiqamah dalam pijakan tauhid, Insya Allah dia akan bisa istiqamah dalam segala hal di atas jalan yang lurus.

Dia juga akan beristiqamah dalam segala aktivitas dan segala keadaan.

2. Sayyidina Umar bin Khattab

Umar Ibnu Khattab Radhiyallahu ‘anhu berkata :

الإستقامة : أن تستقيم على الأمر والنهي، ولا تروغ روغان الثعلب

Artinya : “ Istiqamah adalah, bahwa engkau senantiasa lurus (baca; konsisten) dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, serta tidak menyimpang seperti menyimpangnya rubah. “

3. Sayyidina Utsman bin Affan

Mengenai istiqomah beliau mengatakan:

استقاموا : أخلصوا العمل لله

Artinya : “ Beristiqamahlah kalian : (maknanya) ikhlaskanlah amal kalian hanya kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa. “

4. Sayyidina Ali bin Abi Thalib

Ali berkata mengenai istiqomah:

استقاموا : أدوا الفرائض

Artinya : “ Istiqamahlah kalian (perintah untuk beristiqamah), berarti : laksanakanlah kewajiban (perintah untuk melaksanakan segala kewajiban). “

Itulah pendapat dari sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam atau yang disebut dengan Khulafaur Rasyidin.

Arti Istiqomah Menurut Para Ulama

Setelah pendapat dari para Sahabat Nabi. Kali ini pendapat dari para orang-orang Alim Ulama. Berikut ini pendapatnya :

1. Ar-Raghiib

Istiqomah yaitu tetap di atas jalan yang lurus.

2. An-Nawawi

Istiqomah yaitu tetap di dalam ketaatan. Sehingga Istiqomah sendiri memiliki pengertian bahwa seseorang senantiasa ada di dalam ketaatan.

Dan di atas jalan lurus di dalam menjalankan ibadah kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa.

3. Mujahid

Istiqomah merupakan sebuah komitmen terhadap 2 kalimat syahadat serta tauhid sampai dengan bertemu Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa.

4. Hasan Al-Bashri

Isttiqamahlah kalian melaksanakan perintah Allah, dengan beramal untuk mentaati-Nya dan menjauhi berbuat kemaksiatan pada-Nya.

5. Ibnu Taimiyah

Istiqmahlah kalian dalam mahabah (kepada Allah) dan dalam berubudiyah kepada-Nya. Dan jangalah menoleh dari-Nya (berpaling walau sesaat) baik ke kanan ataupun ke kiri.

6. Ibnu Rajab Al-Hambali

Istiqomah adalah menempuh jalan yang lurus, tanpa belok ke kiri dan ke kanan. Dan tercakup di dalamnya ketaatan yang tampak maupun yang tidak tampak, serta meninggalkan larangan.

Dalil mengenai Istiqomah

Berikut ini beberapa dalil tentang Istiqomah.

Allah berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

Artinya : “ Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “ Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqomah), maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan : “ Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan bergembiralah dengan jannah (surga) yang telah dijanjikan Allah kepadamu. “ (Al-Quran surah Al-Fhussilat : 30)

Ayat selanjutnya,

وَإِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ

Artinya : “ Maka istiqamahlah kamu (Muhammad) di jalan yang benar, sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan juga kepada orang yang bertaubat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. “ (Al-Quran surah Hud : 112)

Ayat selanjutnya,

وَأَلَّوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُمْ مَاءً غَدَقًا

Artinya : “ Dan sekiranya mereka tetap istiqamah di atas jalan itu (agama Islam), niscaya Kami akan mencurahkan air yang cukup kepada mereka. (Al-Quran surah Al-Jin : 16)

Hadits tentang Istiqomah

Demikian juga nikmat Istiqomah di atas iman. Hal ini ditunjukkan oleh hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam :

عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْ لِي فِي الْإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ قَالَ قُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ فَاسْتَقِمْ

Artinya : “ Dari Sufyan bin Abdullâh Ats-Tsaqafi, ia berkata : Aku berkata, “ Wahai Rasûlullâh, katakan kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda!. “ Beliau menjawab : “ Katakanlah, ‘aku beriman’, lalu istiqomahlah “. (HR. Muslim, no. 38, Ahmad 3/413, Tirmidzi, no. 2410, Ibnu Majah, no. 3972).

Keutamaan Istiqomah

Biar Kemu lebih semangat untuk Istiqomah. Maka Kamu harus menghadirkan keutamaan Istiqomah itu sendiri.

Adapun dengan keutamaan Istiqomah adalah sebagai berikut :

1. Mendapat Jaminan Surga
2. Mendapat Pahala
3. Amalan yang dicintai Allah
4. Ciri dasar orang Mukmin
5. Mendapat jalan yang lurus
6. Dilapangkan rezeki nya
7. Terpelihara kehormatannya
8. Wujud bersyukur atas nikmat Allah
9. Mendapat motivasi
10. Menjadi orang yang disiplin
11. Wujud kuatnya iman
12. Menjadi teladan yang baik
13. Tanda diterimanya amalan
14. Terus dicatat ketika tidak mampu melakukannya
15. Mendapat pertolongan
16. Mencegah masuknya jenuh dalam beribadah

Itulah keutamaan-keutamaan bagi orang yang Istiqomah dalam melakukan hal amalan apapun dalam syari’at Islam.

Manfaat Istiqomah

Adapun manfaat yang didapat ketika sudah melaksanakan Istiqomah ini. Berikut ini beberapa manfaat dari Istiqomah :

1. Lebih Mudah Menahan Diri

Seorang yang mempraktekkan sifat keistiqomahan dia akan mudah menahan sifat-sifat buruk yang biasa dia lakukan. Seperti contoh berkata kasar.

Seorang yang istiqomah akan dengan sendirinya mudah menahan kata-kata kasar yang keluar dari lidahnya.

2. Lebih mudah berbuat baik

Orang yang istiqomah akan lebih mudah berbuat baik. Keistikomahannya akan mendorong pribadinya untuk selalu memperbaiki diri.

3. Lebih Tahan Terhadap Godaan

Istiqomah akan menumbuhkan keyakinan yang kokoh dalam hatinya. Sehingga dia akan lebih bisa menahan diri dari berbagai godaan godaan nafsu dan sebagainya.

Tips agar Tetap Istiqomah

Kita sudah mengetahui, apa itu Istiqomah? Pendapat dari para sahabat dan alim Ulama, manfaat dan keutamaannya.

Nah, kali ini adalah cara bagaimana untuk Istiqomah. Langsung aja, simak baik-baik..

1. Meluruskan Niat

….عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ

Artinya : “ Dari Umar Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : “ Sesungguhnya setiap perbuatan bergantung pada niatnya…. “. (HR. Bukhari, Muslim dan 4 Imam Ahli Hadits). Hadist ini memiliki makna yang dalam.

Karena dengan hadirnya niat yang bersih sebelum menjalankan ibadah maka kita akan lebih mudah dalam melakukan ibadah tersebut berulang kali tanpa beban sedikitpun.

2. Memahami Makna Syahadat

Kita harus sadar dan mengetahui bahwa dua kalimat syahadat yang kita ucapkan tidak hanya sekedar ucapan kalimat penanda keislaman. Dua kalimat syahadat juga memiliki konsekuensi.

Konsekuensi tersebut adalah bahwa kita harusnya tunduk dan patuh atas semua aturan Islam.

Menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Agar bisa Istiqomah, seorang muslim harus memahami makna syahadat agar ia bisa menjalankan ibadah dengan yakin dan sungguh-sungguh.

3. Mulailah dari hal yang kecil tapi konsisten

Tips terakhir agar bisa istiqomah adalah memulai amalan dengan kuantitas yang kecil atau mudah tetapi konsisten dalam membaca.

Nah, misal kalau Kamu ingin membiasakan diri untuk membaca Al-Quran maka mulailah dengan membaca 1 halaman. Cukup 1 halaman tapi konsisten dibaca setiap hari.

Daripada baca 1 juz tapi bacanya jarang-jarang. Nah, hal tersebut tidak akan membuat Kamu Istiqomah.

Tentunya secara perlahan Kamu menambah jumlah bacaan Al-Quranmu dalam sehari.

Nah demikianlah penjelasan mengenai Arti Kata Istiqomah, Keutamaan, Manfaat dan Cara bagaimana agartetap Istiqomah.

Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah iman dan ketaatan kita kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa. Semoga bemanfaat.