Pengen Rumah Sederhana dan Indah?
Mau punya rumah indah, elegan, mempesona, bikin betah dan mempunyai rumah dengan desain sederhana tanpa terlihat berlebihan? Pasti dambaan setiap orang bukan.
Khususnya bagi pasangan muda mudi yang baru menikah. Sungguh rela mengumpulkan pundi-pundi untuk rumah impian. Pantas saja, bisnis jual beli rumah saling berusaha untuk mengunggulkan produk masing-masing.
Berbagai rumah dengan desain sederhana juga dipasarkan sehingga kamu bisa pilih sesuka hatimu. Tentunya juga sesuai dengan hati pasanganmu.
Dari sekian model dan desain rumah yang dtawarkan, rumah dengan desain sederhana masih cukup digandrungi dan tetpa menjadi pilihan keluarga.
Desain rumah yang sederhana memiliki ciri khusus. Cirinya yaitu sedikitnya hiasan dan warna yang digunakan. Itu juga disebut desain rumah minimalis. Namun bukan berarti tidak isa elegan. Desain rumah sederhana tetap bisa elegan dengan pengaturan dan penataan ruang.
Baca Juga : Partisi Minimalis Rumah
Desain Rumah Sederhana
#1 Desain Rumah Sederhana di Lahan Terbatas
Bagi pasangan yang ingin punya rumah sendiri namun dengan budget minim, bisa memilih rumah dengan desain sederhana.
Sebab, desain ini terkenal dengan anggaran yang minim. Artinya, dengan dana yang minim, tetap bisa memilih desain rumah yang diinginkan. Dalam memilih, gunakan tips berkut.
1. Detail
Punya rumah kecil bukan bermakna kamu nggak bisa memberikan nilai-nilai elegan pada rumahmu. Jika kamu memilih desain rumah dengan tipe ini, kamu bisa menjunjung nilai itu.
Pada rumah tipe pada gambar di bawah ini, dapat memaparkan warna, bahan, tekstur dan bentuk desain luar maupun desain bagian dalam agar rumah kamu terlihat mewah dan mempesona.
2. Memaksimalkan ruang
Selain detail pada eksterior dan interior, hal yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan ruang. Memaksimalkan ruang berarti menggunakan ruang-ruang yang ada dengan fungsi yang maksimal.
3. Split level
Ada penyelesaian lain yang dapat diaplikasikan untuk desain rumah yang sederhana dan mempesona yaitu dengan konsep split level. Konsep ini cukup terkenal dan serin diaplikasikan untuk mengakali rumah dengan lahan sempit.
Konsep ini berhubungan dengan teknik konstruksi guna membuat ruang yang memperlihatkan perbedaan ketinggian lantai. Bedanya lantai ini menjadikan rumah terkesan lebih luas.
#2 Desain Rumah Sederhana di Lahan Lapang
Memang punya lahan lapang. Namun budget untuk membuat ruamh tipis. Selain itu, ingin desain rumah yang sederhana-sederhana saja.
Tak ingin yang aneh-aneh. Namun tetap, punya nilai estetika yang elegan. Berikut adalah saran yang dapat diterapkan:
1. Konsep Centralized
Konsep centralized yaitu dengan memaksimalkan seluruh lahan dengan memperhatikan fungsi dan estetika yang tetap terjaga. Biasanya, hal ini dilupakan.
Sebagian orang berpikir lahan yang lapang, menjadikannya tak perlu melalaikannya. Maka, desain rumah akan terbentuk berantakan.
Nah, konsep centralized sangat cocok diaplikasikan untuk hunian dengan lahan lapang namun keuangan terbatas.
2. Split Grow
Split Grow atau dalam bahasa keseharian adalah rumah tumbuh. Konsep ini bermakna bahwa konsep banunan rumah yang masih menyisakan lahan untuk rencana pengembangan penghuni suatu saat nanti.
Sejak awal, bisa saja desain rumah direncanakan secara detail. Namun dalam proses pembangunan, rancangan tersebut tidak dibangun seluruhnya, bertahap. Hal ini disesuaikan budget yang dimiliki.
Sebab ini rumah tumbuh, maka umumnya adalah rumah berdesain sederhana namun terlihat elegan dengan lahan yang lapang.
Konsep ini juga menekan anggaran biaya yang perlu dikeluarkan dalam proses pembangunan rumah. Intinya, rumah tumbuh ialah power secara kontekstual berada pada perkembangan selanjutnya.
Contohnya rumah ini. Rumah ini terlihat elegan dengan 1 bangunan megah berdiri. Pembangunan di sekitar rumah tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan di kemudian hari.
#3 Desain Rumah Sederhana di Desa
Punya rumah di pedesaan tentu tidal lantas membuat kamu terbatas dalam berkreasi untuk rumahmu. Kamu tetap bisa mengeplorasi untuk membuat desain rumah yang sederhana dan mempesona.
Padapenerapannya, kamu bisa menggunakan desain minimalis. Maksudnya, konsep itu disesuaikan dengan lingkungan sekitar rumah yang dalam hal ini yaitu pedesaan. Mengambil intrik itu membuat keterkaitan dengan alam. Sehingga lingkungan juga ikut hidup.
Tipsnya, menggunakan motif desain sekitar, seperti bentuk pola, warna dan hiasan yang diterapkan. Supaya makin mendapatkan kesan sederhana, kamu bisa menggunakan bahan-bahan sekitar.
Hingga kesan menyatu dengan sekitar didapatkan dan tentunya bangunan kamu tidak terlihat beda sendiri. Sebab, jika beda sendiri, justru dapat menghilangkan kesan sederhananya.
Gambaar di bawah ini bisa dijadikan rujukan dalam pembuatan rumah dengan desain sederhana di area pedesanaan:
Gambar di bawah ini pun bisa. Genting yang dilapisi rerumputan, menambah kesan sederhana di pedesaan. Pedesaan yang sarat dengan kesejukan dan kedamaian.
Sejuk dengan hawa dan udara yang bersih tidak tercemar. Damai dari hirup pikuk klakson mobil. Namu yang terdengar suara jangkrik bersahutan.
#4 Desain Rumah Sederhana dengan Dua Lantai
Konsep ini tetap menonjolkan sisi sederhana pada rumah kamu. Namun terlihat elegan dan berkelas.
Selain itu, rumah ini terlihat nggak neko-neko dengan ornamen yang minim. Contohnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
#5 Desain Rumah Sederhana dengan Dua Kamar
Berbeda dengan konsep dua lantai yang dapat memuat kamar jauh lebih banyak. Desain ini selain menggunakan ornamen yang sedikit, jumlah kamar pun juga sedikit. Desain rumah ini pun hanya satu lantai.
Desain mengikuti konsep rumah dengan pola grid tertentu. Contoh desainnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini;
Keunggulan desain rumah ini yaitu mudah dirawat karna tak banyak ruang. Selain itu lebih menawan dan terasa lebih luas serta nyaman bagi penghuninya. Tertarik dengan desain ini?
#6 Desain Rumah Sederhana 6×12
Desain rumah ini sering diterapkan dan berkembang pesat di kalangan developer. 6 x 12 ini menunjukkan luas tanahyang tersedia. Kalau kamu punya lahan segitu, bisa dibangun rumah sederhana dengan konsep ini.
Desain ini cocok jika diterapkan di daerah perkotaan. Sebab, desain ini tidak membutuhkan lahan yang lapang, lahan sempit pun bisa digunakan. Desain ini biasanya memanjang ke belakang.
Dalam proses pembangunan, untuk menambah kesan sederhana, dapat diterapkan tips-tips sebagai berikut:
Tambahan railing kaca, bisa diletakkan tepat berada depan rumah. Hal ini akan memperindah rumahmu. Selanjutnya, pemasangan railing kaca juga gunakan bingkai kaca yang mempunyai warna yang selaras dengan ornamen lainnya. Misalnya bingkai kaca jendela, garis-garis pada tembok rumah dll.
Batu kerikil, merupakan elemen tambahan yang mudah didapatkan dan akan mempercantik rumah kamu. Kerikil bisa ditata sedemikian rupa sehingga kesan sederhana makin kuat.
Baca Juga : Lemari Pajangan Minimalis Terbaru 2020
Pilar pada rumah, mempunyai fungsi utama sebagai penyangga rumah. Namun dalam hal ini, juga dapat memperlihatkan kesederhanaan dalam kekokohan.
Perpaduan warna, janganlah banyak warna. Cukuplah dua warna pada dinding seluruh rumah. Pemilihan 2 cat warna ini terkesan tidak berlebihan dan sering digunakan di rumah-rumah minimalis jamas sekarang. Berikut contoh desain rumah sederhana yang menerapkan 2 warna:
Demikian penjelasan kami mengenai Desain Rumah Sederhana yang Tetap Elegan. Semoga bermanfaat.
Keyword: Desain Rumah Sederhana