Doa Nabi Isa – Nabi Isa ‘alaihi salam adalah seorang nabi yang terlahir tanpa seorang ayah. Lantas segala perjalanan Kisah Nabi selalu terdapat makna baik dan nilai hidup yang amat bermanfaat dalam kehidupan kita.
Bahwa kita harus menjadikan Rasul sebagai panutan kita dalam hidup, mereka adalah mahkluk yang amat istimewa dan berakhlak baik. Selain hal tersebut, Nabi juga memiliki sifat yang penyabar dalam menjalankan dakwahnya.
Banyak sekali cobaan, tantangan para Nabi yang mana, mungkin kita tidak akan kuat untuk menghadapi ujian tersebut. Dengan itu semua Nabi-nabi selalu berdoa ketika dilanda kesulitan dan cobaan.
Seperti contoh Nabi Isa, berikut beberapa doa Nabi Isa ‘alaihi salam yang telah saya rangkum.
Baca Juga : Doa Taubat Nasuha Lengkap (Bacaan Doa, Syarat dan Tata Cara Berdoa)
Doa Nabi Isa
Adapun setiap nabi pasti ada doa-doa yang sering kali para nabi amalkan dan terutama Nabi Isa ‘alaihi salam. Nah berikut ini doa Nabi Isa.
1. Doa Memohon diberi Hidangan dan Rezeki
رَبَّنَااَنْزِلْ عَلَيْنَامَاءِدَةًمِنَ السَّمَاءِتَكُوْنُ لَنَاعِيْدًا لِاَوَّلِنَاوَاٰخِرِنَاوَاٰيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَاوَاَنْتَ خَيْرُالرَّازِقِيْنَ
Rabbanaa anzil ‘alainaa maa idatan minas samaa i takuunu lanaa ‘iidan li awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatan minka war zuqnaa wa anta khairur raaziqiina.
Artinya : “ Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami . Dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, beri rizkilah kami dan Engkaulah pemberi rizki yang paling utama. “ (Al-Quran surah Al-Maaidah : 114)
2. Doa yang di Ajarkan Malaikat Jibril kepada Nabi Isa ‘alaihi salam
Adapun doa Ismul A’dzam yang diajarkan Malaikat Jibril kepada Nabi Isa, sebagaimana disebutkan dalam kitab Nuzhatul Majalis, adalah sebagai berikut;
اللهم اني اسئلك باسمك الاحد الاعز وادعوك اللهم باسمك الاحد الصمد وادعوك باسمك العظيم الوتر وأدعوك اللهم باسمك الكبير المتعال، الذي ثبتت به أركانك كلها أن تكشف عني غم ما أصبحت وأمسيت فيه
Allohumma innii as-aluka bismikal ahadil a’azzi wa ad’uuka allohumma bismikal ahadish shomadi wa ad’uuka bismikal adziimil witri wa ad’uuka allohumma bismikal kabiiril muta’aali alladzi tsabatat bihii arkaanuka kulluhaa an taksyifa ‘annii ghamma maa ashbahtu wa amsaitu fiihi.
Artinya : “ Ya Allah, saya memohon kepada-Mu dengan nama-Mu Yang Esa dan Mulia, dan saya berdoa kepada-Mu, Ya Allah, dengan nama-Mu Yang Esa dan tempat bergantung, saya berdoa kepada-Mu dengan nama-Mu Yang Agung dan Ganjil, dan saya berdoa kepada-Mu dengan nama-Mu Yang Besar dan Luhur, yang dengannya semuanya bisa tetap, agar Engkau menghilangkan dari saya sesuatu yang setiap pagi dan sore (menyulitkan) saya. “
3. Doa Nabi Isa Menyembuhkan Penyakit, Orang Buta dan Orang Mati
وَرَسُولًا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُمْ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُمْ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنْفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ ۖ وَأُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِ اللَّهِ ۖ وَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
Wa rasulan ilaa banii israa iila annii qad ji’ tukum bi aayatim mir-rabbikum annii akhluqu lakum minat-tiini kahai atit-tairi fa anfukhu fiihi fa yakunu tairam bi iznillaah. Wa ubri ul-akmahaa wal-abrasaa wa uhyil-mautaa bi isnillaah. Wa unabbi ukum bimaa ta kuluuna wa maa taddakhiruuna fii buyuutikum, inna fi zaalika la’aayatal-lakum ing kuntum mu miniin.
Artinya : “ Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka) : ‘Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung, kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah. “
“ Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak. Dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah. Dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. “ (Al-Quran surah Ali-‘Imran : 49)
Kisah Nabi Isa ‘alaihi salam
Nabi Isa ‘alaihi salam adalah seorang nabi yang terlahir tanpa ayah. Dari seorang wanita perawan dan suci yaitu Maryam.
Ibunya Maryam adalah anak perempuan dari seorang lelaki pilihan Allah yang bernama ‘Imran dari keturunan Bani Israil (anak-anak Nabi Ya’kub ‘alaihi salam).
Keluarga ‘Imran adalah salah satu keluarga yang telah Allah pilih menjadi dan mendapatkan keistimewaan dari-Nya berupa nikmat kenabian.
Yuk mari kita teladani jejak perjuangan Nabi Isa ‘alaihi salam sang khalifah bumi.
1. Kisah Kelahiran Nabi Isa ‘alaihi salam
Nabi Isa ‘alaihi salam memiliki kakek bernama ‘Imran. Saat itu, kala istrinya hamil ia bernazar bahwa akan menjadikannya sebagai pelayan di Baitul Muqaddas.
Beliau mengira bahwa jabang bayinya yang ada di kandungan adalah seorang bocah laki-laki.
Namun, ketika bayi itu lahir, ia melihat bahwa yang dilahirkannya adalah seorang bocah perempuan. Karena itu ia memberikan nama Maryam.
Ketika Maryam beranjak dewasa, ibunya mengirimnya ke Baitul Muqaddas agar dapat berkhidmat di sana.
Pada suatu hari, Maryam menyingkir dari tengah masyarakat dan pergi ke bagian Baitul Muqaddas dan melakukan uzlah di tempat tersebut.
Allah Subhaanahu Wa ta’alaa mengutus malaikat dalam bentuk manusia untuk memberikan Nabi Isa kepada bunda Maryam. Oleh karena itu, Maryam mengandung tanpa berhubungan dengan seorang laki-laki.
Hari demi hari, akhirnya tiba masa kelahiran Nabi Isa ‘alaihi salam, sakit persalinan yang membawa Maryam ke sebuah tempat pangkal pohon kurma.
Maryam sangat bimbang karena berbagai komentar akan dihentaknya kepadanya sedemikian sehingga ia berharap meninggalkan dunia.
Nabi Isa yang baru saja lahir berbicara sesuai dengan perintah Allah dan menghibur ibundanya atas izin Allah Subhaanahu Wa ta’alaa. Ibunda Maryam dengan senang dan hati yang mantapp, ia kembali ke kaum dan keluarganya.
Saat Ibunda Maryam berjalan mengelilingi masyarakat, mereka yang hanya mampu melihat secara lahir masalah ini dan memandangnya dengan penuh curiga.
Namun seketika masyarakat dibuat kaget oleh Nabi Isa ‘alaihi salam yang masih bayi dapat berbicara.
Isa berkata, ” Sesungguhnya aku ini Hamba Allah. Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, Dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup. Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga terlimpahkan kepadaku pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. “ (Al-Quran surah Maryam : 27-33)
Karena ucapan tersebut, Nabi Isa membuktikan kebenaran, menyelamatkan ibunya dan juga menetapkan kenabian bagi masyarakat untuk ke jalan yang benar.
Baca Juga : Doa agar Cepat Hamil Bagi Pasangan yang Baru Menikah
2. Kisah Tumbuh dan Kembangnya Nabi Isa ‘alaihi salam
Allah Subhaanahu Wa ta’alaa telah menjelaskan kedudukan Nabi Isa ‘alaihi salam yang sesungguhnya di Al-Quran yakni bahwa beliau adalah salah satu hamba terbaik pilihan Allah.
Beliau juga merupakan utusan-Nya yang memiliki kedudukan tinggi dan mulia di sisi-Nya. Orang Yahudi yang mengatakan beliau adalah anak zina adalah salah besar.
Bukan pula orang-orang Nasrani bahwa beliau adalah Allah atau anak Allah, ia merupakan Khalifah untuk menunjukkan petunjuk untuk umatnya.
Risalah Nabi Isa ‘alaihi salam pada masa-masa awal setelah lahir adalah menetapkan makam kenabiannya dan bahwa ibunya tidak berdosa atau bersalah.
Beliau saat itu, belum memikul tanggung jawab untuk memberikan petunjuk dan menyampaikan agama-Nya. Pada saat yang bahaya yang direncanakan oleh sekelompok Yahudi mengancam jiwa Nabi Isa ‘alaihi salam dan ibundanya itu Maryam.
Allah Subhaanahu Wa ta’alaa dengan segala kehebatannya dan rasa sayangnya senantiasa menuntun mereka berdua ke tempat yang aman.
Disana merupakan negara yang nyaman, air yang mengalir sehingga di tempat itu Nabi Isa melalui masa-masa pertumbuhan. Kelak beliau menyiapkan dirinya untuk menyampaikan risalah samawi.
Pada sebagian riwayat disebutkan bahwa tempat itu adalah Najaf, beliau bertumbuh dan berkembang dengan baik disana atas perlindungan Allah Subhaanahu Wa ta’alaa.
3. Mukjizat Nabi Isa ‘alaihi salam
Nabi Isa ‘alaihi salam merupakan nabi terakhir yang diutus untuk bani israil demi mewujudkan umat yang bertakwa kepada Allah Subhaanahu Wa ta’alaa.
Beliau merupakan manusia yang Allah utus dan diberi segala kelebihan untuk menggeserkan zaman jahiliyah menuju jalan yang penuh penerangan.
Nabi Isa ‘alaihi salam mendapatkan berbagai mukjizat dari Allah Subhaanahu Wa ta’alaa untuk menunjukkan dan meyakinkan kepada masyarakat untuk menyembah-Nya.
Adapun dengan mukjizat tersebut, berikut mukjizat-mukjizat Nabi Isa ‘alaihi salam dari Allah Subhaanahu Wa ta’alaa.
1. Terlahir tanda seorang ayah
Hal tersebut merupakan mukjjizat yang agung bagi Nabi Isa ‘alaihi salam dari Allah. Tapi beliau bukan salah satu nabi yang terlahir tanpa ayah.
Bahkan ada juga nabi yang terlahir tanpa ayah dan ibu, jadi langsung Allah yang menciptakannya yaitu Nabi Adam ‘alaihi salam.
Nah ini harus kita yakini dan imani agar selalu bertambah iman kita kepada Allah Subhaanahu Wa ta’alaa. Bahwa Tiada Tuhan selain Allah.
2. Dapat berbicara sewaktu bayi
Mukjizat ini juga merupakan mukjizat yang sangat luar biasa, walaupun beliau masih bayi, tetapi Allah menjadikan ia dapat berbicara kepada kaumnya, dan mengabarkan tentang dirinya.
Sehingga masyarakat dapat mempercayai dan berhenti mengolok Ibunda Maryam.
3. Dari doanya dapat diturunkan hidangan Surga
Pada saat itu terdapat kawan Nabi Isa ‘alaihi salam yang bertanya apakah Tuhannya dapat menurunkan makanan dari langit. Seketika pun Allah menurunkannya.
Setelah hal tersebut mereka menjadi yakin akan kebenaran Allah Subhaanahu Wa ta’alaa dan dakwah Nabi Isa ‘alaihi salam.
4. Diangkat kelangit dalam keadaan hidup
Pada saat peristiwa penyaliban dan penangkapan Nabi Isa ‘alaihi salam dari salah satu kaum yang berkhianat, maka Allah melindungi Nabi Isa.
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih padam tentang (pembunuhan) Nabi Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak yakin (pula) bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
5. Menjadikan burung tanah liat menjadi hidup dengan Izin Allah
Hal ini membuat beberapa umat menjadi semakin yakin akan keberadaan Allah Subhaanahu Wa ta’alaa. Kepahaman bahwa manusia dan mahkluk hidup tercipta dari tanah.
6. Menyembuhkan kebutaan dan menghidupkan orang mati
Hal tersebut terjadi atas izin Allah bahwasannya ketika kita didalam kandungan yang tadinya tak dapat melihat. Namun atas seizin Allah kita dapat melihat dan melakukan hal yang tadinya tidak dapat kita lakukan menjadi bisa.
Sungguh Maha Agung dan Maha Kuasanya Allah Subhaanahu Wa ta’alaa kepada hamba-Nya
7. Mengetahui apa yang orang makan dan apa yang orang simpan di dalam rumah mereka
Nabi Isa ‘alaihi salam juga diberikan mukjizat untuk mengetahui yang orang lain makan dan disimpan didalamnya sungguh karunia Allah yang amay begitu besar.
Nah kita sebagai umat islam harus 100% beriman dan meyakini bahwa itu semua benar dan terjadi pada masa itu. Dengan mengimaninya kita akan semakin bertambah keimanan kita. Aamiin Allahumma Aamiin.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدُ رَّسُوْلُ اللهِ
4. Safari Dakwah di Masa Kenabian Nabi Isa ‘alaihi salam
Nabi Isa ‘alaihi salam tumbuh dan berkembang dalam pengkuan dan kasih sayang Ibunda Maryam hingga mencapai usia 7 atau 8 tahun.
Pada masa kenabian, mendapatkan tugas dari Allah untuk menghidayahi bani Israel dan menyelamatkan mereka dari kesesatan.
Allah Subhaanahu Wa ta’alaa telah mengajarkan kitab Taurat dan Injil kepada Nabi Isa dan menganugerahkan kepada hikmah dan ilmu khusus-Nya.
Allah Subhaanahu Wa ta’alaa mengaruniai kepada Nabi Isa ‘alaihi salam mukjizat supaya ia dapat menetapkan kenabiannya kepada masyarakat.
Jalan dakwah Nabi Isa ‘alaihi salam tidak berbeda dengan dakwahnya para Nabi dan Rasul yang lain. Tugas utama yaitu mengajak manusia untuk beriman dan beribadah hanya kepada Allah Subhaanahu Wa ta’alaa.
Hanya saja, Nabi Isa ‘alaihi salam diutus khusus kepada Bani Israil. Berbeda dengan Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa sallam yang diutus kepada semua makhluk, dari kalangan jin dan manusia.
Allah Subhaanahu Wa ta’alaa, berfirman dalam Al-Quran :
وَرَسُولًا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُم بِآيَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ
Artinya : “ Dan (Allah jadikan Isa) sebagai Rasul (yang diutus) kepada Bani Israel (Dan berkata kepada mereka), ‘Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa ayat (mukjizat) dari Rabb-Mu. “ (Al-Quran surah Ali-‘Imran : 49)
5. Jejak Akhir Nabi Isa ‘alaihi salam
Para orang Yahudi sebagaiannya meyimpan permusuhan kepada Nabi Isa berencana untuk membunuhnya. Oleh karena itu, pengkhianatan salah seorang Hawariyun yang bernama Yahuda Iskariot yang tidak beriman kepada Nabi Isa ‘alaihi salam.
Di Dalam hatinya termasuk sebagai seorang munafik membongkar tempat persembunyian Nabi Isa ‘alaihi salam dan musuh segera menyergap di tempat tersebut.
Mereka menangkap seseorang yang mirip dan menyerupai dengan Nabi Isa ‘alaihi salam. Orang-orang Nasrani dan beberapa meyakini bahwa musuh telah menyalib Nabi Isa para hari Jumat kemudian membunuhnya.
Kitab samawi al-Quran menolak bahwa Nabi Isa As telah disalib dan dibunuh.
Bahwa dalam Al-Quran Allah Subhaanahu Wa ta’alaa menyerupai seseorang yang hendak dibunuh dengan wajah seperti nabi Isa ‘alaihi salam.
Allah melindungi Nabi Isa ‘alaihi salam dari mereka yang berniat membunuh sang Khalifah tersebut.
Allah Subhaanahu Wa ta’alaa telah menjaganya dari kejahatan musuh-musuhnya. Allah juga membawanya ke langit hingga mengembalikanya ke bumi.
Saat hingga pada masa kemunculan Imam Mahdi dan menunaikan shalat di belakangnya maka Allah akan menurunkannya kembali.
Turunnya Nabi Isa ‘alaihi salam akan membunuh Dajjal laknatullah ‘alaihi dan menyelamatkan umat muslim saat dipenghujung akhir zaman yang akan datang.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang doa Nabi Isa ‘alaihi salam dan sekilas kisah Nabi Isa. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah iman dan ketaatan kita kepada Allah Subhaanahu Wa ta’alaa. Aamiin Allahumma Aamiin…🤲🤲🤲
Semoga dapat bermanfaat dan jangan lupa di share ke temen-temen agar kita mendapatkan amal jariyah semua.