Punya hunian dengan desain interior indah tentu makin membuat penghuninya betah. Apa lagi interior tersebut ialah yang ada di dapur.
Lemari dapur adalah salah satu interior urgent yang wajib ada di dapur. Lemari dapur yang paling digemari adalah yang berbentuk gantung.
Sebab, lemari dapur yang bergantung memiliki ciri menghemat ruang tetap terlihat rapi.
Lemari dapur gantung yang menyenangkan hati Bunda, tentu menyenangkan seluruh keluarga.
Sebab, Bunda jadi sering masak karena betah berkarya di dapur. Sehingga anak-anak jadinya tidak jajan sembarangan.
Lemari dapur gantung pada dasarnya mempunyai fungsi sebagai tempat menyimpan peralatan dapur bersih yang telah dipakai.
Selain itu, juga bisa digunakan untuk menyimpan bahan makanan kering seperti; mie instan, sarden kaleng, minyak, gula dsb.
Lemari gantung biasanya diselaraskan dengan tema dapur ataupun rumah secara keseluruhan.
Namun mencari lemari gantung tentu tidak mudah yang senada dengan tema dapur/rumah.
Maka dari itu, beberapa orang memilih untuk membuat lemari gantung sendiri.
Cara Membuat Lemari Dapur Gantung
Berikut cara membuat sendiri lemari dapur gantung:
#1 Penentuan Bahan Utama
Berdasarkan bahan utamanya, lemari gantung dapat dibuat dari kayu, kaca, alumunium dll. Namun bahan yang sering digunakan adalah kayu.
Kayu merupakan bahan yang cukup kuat dan tahan lama. Lemari dapur gantung berbahan dasar kayu, itu recommended buat Anda.
Baca Juga : Desain Lemari Gantung Sederhana
#2 Perencanaan Model Lemari
Perencanaan desain menjadi landasan utama untuk membuat lemari dapur gantung.
Anda harus punya gambaran akan seperti apa lemari gantung yang Anda inginkan.
Pada umumnya, lemari dapur yang bergantung memiliki dua desain model.
Model pertama berbentuk L. kemudian model kedua berbentuk garis horizontal.
Model yang dibuat berdasarkan kondisi dapur Anda. Nah, model manakah yang cocok dibuat untuk dapur Anda? Model pertama atau kedua?
#3 Mengukur Dapur Lemari
Setelah memutuskan model yang diinginkan yang disesuaikan dengan kondisi dapur, maka langkah selanjutnya adalah mengukur dapur.
Jika yang diinginkan horizontal, sepanjang apa yang ingin digunakan. Begitu pula jika model L.
Panjang sisi dapur dan tinggi perlu diketahui. Jarak lemari gantung dengan langit-langit dapur juga perlu diukur.
Pengukuran ini bertujuan membuat lemari yang pas dengan dapur yang Anda miliki.
#4 Perancangan Desain Lemari
Setelah luas dapur kita tahu, selanjutnya kita bisa menentukan besarnya lemari dapur gantung akan kita desain.
Buatlah sedetail dan sejelas mungkin. Mulai dari panjang utama lemari, lebar dan tinggi lemari.
Hingga sampai perancangan pintu-pintu lemari gantung. Perancangan desain lemari ini dilakukan sesuka hati namun tetap terukur.
#5 Penyiapan Alat Dan Bahan
Setelah rancangan selesai, kita dapat menyiapkan alat dan bahan. Alat yang dibutuhkan seperti gergaji, palu, dan meteran.
Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah kayu, lem kayu, paku, engsel, penyangga lemari dan gagang pintu lemari.Terkait kayu yang dipilih, sesuai dengan budget yang dimiliki.
Ada beberapa jenis kayu yang menjadi pilihan dalam membuat lemari gantung.
Solid wood, biasanya kayu ini berbentuk balok gelondongan yang kokoh, tahan air dan tahan rayap. Namun dari segi harga, termasuk tidak murah.
Plywood, nama lain yang akrab di orang awam yaitu triplek. Kayu ini merupakan kayu lapis dengan tebal yang berbeda. Terkait harga, termasuk murah.
Block board, merupakan kayu yang berasal dari potongan kayu yang dipadatkan. Potongan kayu yang sudah dipadatkan ini lalu dibentuk papan.
Harga yang terbilang tak mahal, tak membuat ini tersingkirkan untuk bahan baku pembuatan lemari gantung. Kayu ini masih cukup kokoh digunakan.
Medium density fibreboard (MDF), hampir mirip dengan block board. Namun potongannya lebih kecil. Lebih tepatnya serbuk kayu yang dipadatkan.
Proses memadatkan ini menggunakan bahan kimia. Sebaiknya, jika menggunakan kayu jenis seperti ini, pilihlah tipe HDF atau High Density Fibreboard.
Particle board, merupakan gabungan block board dan medium/high density fibreboard.
Jadi, potongan kayu dicampur serbuk kayu kemudian dipadatkan. Proses pemadatannya hampir sama dengan MDF.
Material ini bisa untuk pembuatan lemari gantung dengan kapasitas yang kecil dan tidak terkena air.
Sebab, kayu jenis ini mempuyai kekurangan; mudah rusak jika terkena air dan akan mudah melengkung jika ditaruh benda kapasitas besar.
Tentunya, ketika kita memutuskan untuk membuat lemari dapur yang berdesain gantung harus benar-benar dipirkirkan karena lemari gantung biasanya terletak diatas kompor.
#6 Pemotongan Kayu
Setelah alat dan bahan siap, siap ke tahap berikutnya. Sebelum kayu dipotong, pastikan kayu diberi tanda sesuai ukuran yang diinginkan. Seperti gambar di bawah ini:
Pastika hati-hati dalam menggunakan peralatan tukang ini. Jangan sampai salah potong.
Tentu jika tak ingin merogoh koceh lebih banyak untuk membeli kayu lagi. Atau bahkan biaya pengobatan jika terluka.
Pemotongan menggunakan gergaji yang tajam. Sebab, jika tak tajam, dapat menghambat pengerjaan.
Bahkan jika gergaji tiba-tiba melengkung, bisa juga akan melukai tangan kita.
#7 Penggabungan Kayu
Setelah dipotong, kayu disusun dan dipasang untuk menjadi sau kesatuan. Pengabugan ini membutuhkan lem kayu yang kuat, engsel dan paku.
Anda tinggal menyesuaikan saja bagian mana yang perlu disambung dengan lem, paku atau engsel.
Jangan lupa untuk memperhatikan seluruh sisi lemari. Jika sudah benar pada kanan, kiri, atas, bawah, depan dan belakang, siap untuk diberi cat atau pelapis kayu yang berfungsi memperindah kayu. Selain itu, dapat membuat lemari dapur bisa tahan lama.
Pastikan sebelum pengecatan, bagian lemari sudah halus. Jika ada bagian yang kasar, dapat diperhalus dengan menggunakan amplas. Penggunaannya dengan cara menggosok-gosokan bagian yang kasar dengan amplas.
Setelah dicat, tunggu kering. Jangan sampai memasang lemari ketika cat masih dalam keadaan basah. Tunggu ya, hingga benar-benar kering.
Tak mau bukan, dimarahi istri karna baju penuh dengan cat, Cuma karena kecerobohan sendiri?
Baca Juga : 10 Desain Dapur Terbuka
#8 Pemasangan pada Dinding
Cara ini adalah proses terakhir pada pembuatan lemari dapur bergantung.
Jika anda tak ingin kerja dua kali, pastikan lemari gantung dipasang pada tempatnya.
Tipsnya adalah dengan memberi tanda agar tepat sasaaran atau tak salah posisi.
Dalam pemasangan, pakailah peyangga yang kokoh, supaya lemari dapat kokoh berdiri pula.
Biasanya, bahan yang sering digunakan untuk peyangga lemari gantung yaitu berbahan bracket.
Tips pada proses ini, jangan memaksakan memasang sendiri. Pemasangan dapat dibantu orang lain.
Desain Lemari Dapur Gantung
Berikut merupakan desain-desain yang bisa Anda jadikan referensi:
- Lemari Dapur Gantung Tanpa Pintu
- Lemari dapur gantung dengan tambahan rak
- Lemari dapur gantung full bawah
- Lemari dapur gantung mepet langit-langit
Memang tidak instan untuk membuat lemari gantung ini. Namun tak ada yang sulit jika proses pembuatan diniati untuk membahagiakan keluarga.
Jika sudah jadi pun akan membuat hati lebih puas dan bangga karena karya sendiri. Istri pun akan melihat jerih payah yang sudah dilakukan.
Selain itu, dengan membuat lemari dapur gantung sendiri, dapat menghemat pengeluaran. Selamat mencoba, semoga artikel ini bermanfaat.
Keyword: Lemari Dapur Gantung