Olahraga bridge ialah sebuah permainan kartu yang mengandalkan baik kemampuan maupun keuntungan bermain. Nah, olahraga ini memakai alat yang berupa 1 set kartu dan dimainkan 4 orang dalam 1 meja.
Nah, pertanyaannya, kenapa olahraga ini tidak dan sedikit sekali orang yang menggemarinya? Dikarenakan olahraga ini membutuhkan daya pikir masing-masing pemain dalam memainkan dan menganalisa kartu.
Dengan memainkan olahraga ini, setiap pribadi seakan dibikin menjadi Insan yang dapar bermanfaat di masyarakat.
Pengertian Olahraga Bridge
Olahraga Bridge merupakan suatu olahraga yang menggunakan alat atau media kartu. Nah, dalam permainan ini membutuhkan peralatan seperti 1 set kartu yang akan dimainkan oleh 4 orang dan dimainkan dalam 1 meja.
Permainan bridge dapat juga mengajar otak guna untuk berfikir kreatif dalam memecahkan sebuah masalah. Di samping itu ,bridge juga bisa membantu melatih kinerja benak kiri dan benak kanan dalam berfikir.
Olahraga ini membagi tidak sedikit aspek yang bisa digunakan di masyarakat seperti berkomunikasi dengan sesama (teman atau lawan meja), sabar, sopan santun, dan juga kejujuran. Yang mana aspek-aspek di atas kian menurun di Indonesia.
Baca Juga : Olahraga Rumahan
Dasar Permainan Bridge
Nah, disini ada beberapa dasar dalam bermain olahraga bridge. Maka dari pada itu, agar lebih paham! Bacalah langkah-langkah dibawah ini untuk mempelajari dasar-dasar permainan yang dalam dan menarik ini.
HCP (High Card Point)
Kartu AS : 4, kartu K : 3, kartu Q : 2, kartu J : 1.
Suit
Suit ialah warna yang dimainkan. Berikut ini ada beberapa macam suit :
- Spead sering dikenal dengan sebutan WARU
- Heart sering dikenal dengan sebutan CINTA
- Diamond sering dikenal dengan sebutan WAJIK
- Club sering dikenal dengan sebutan KERITING
Bidding
Selanjutnya, dalam memainkan olahraga bridge ini, kita harus melakukan penawaran. Nah untuk melakukan penawaran, kita menggunakan sistem bidding. Berikut ini level Bidding :
1C, 1D, 1H, 1S, 1NT, 2C, 2D, 2H, 2S, 2NT, 3C, 3D, 3H, 3S, 3NT, 4C, 4D, 4H, 4S, 4NT, 5C, 5D, 5H, 5S, 5NT, 6C, 6D, 6H, 6S, 6NT, 7C, 7D, 7H, 7S, 7NT.
Kontrak
Bridge atau contract bridge merupakan permainan kartu yang mengandalkan kemampuan maupun keuntungan dalam bermain. Empat pemain berpesangan dan duduk berhadapan-hadapan. Permainan ini terdiri dari lelang yang diikuti oleh permainan kartu.
Sedang peraturan-peraturannya cukup ringkas dan mirip dengan permainan kartu yang lainnya. Lelang berakhir dengan sebuah kontrak kecuali bila kartu ditangan dilewati. Sebuah kontrak adalah pernyataan oleh salah satu partner bahwa pihak mereka akan mengambil sejumlah (atau lebih) trik.
Lelang ini menentukan pihak yang menyatakan, the strain of trump dan lokasi untuk kartu di tangan. Turnamen bridge biasanya diatur untuk memaksimalkan penggunaan kecakapan satu tim dan menimalkan pengaruh keburuntungan.
Olahraga bridge telah dibandingkan dengan catur dalam pengertian bahwa harus menggunakan akal sehat.
Macam-macam Kontrak :
- No Game point tidak sampai 24. Level : 1-2, 3C-3S, 4C-4D
- Game point lebih dari 24 atau kartu bagus, namun point tidak mencapai 24. Level : 3NT, 4S-4H, 5C-5D
- Small Slam. Level : 6
- Grand Slam. Level : 7
Sejarah Permainan Bridge
Orang inggris bersumpah atas crisket, orang Rusia atas catur dan orang Amerika atas baseball, akan tetapi seluruh bangsa bermain bridge.
Nah kalau menurut pengalaman Whist Cavendish : “karena tidak terdapat permainan kartu lainnya. Di samping bermain bridge dimana kepandaian, benak sehat dan definisi terhadap maksud-maksud lawan yang dapat meraih keberhasilan yang lebih besar.”
Berdasarkan keterangan dari perkiraan selama 100 juta orang yang bermain bridge, kira-kira 100 Negara yang tergabung pada World Bridge Federation. Ataukah Anda juga bermain bridge di Tokyo, Rio de Janeiro atau Reykjavik dan seluruh negara memakai “bahasa” yang sama.
Baca Juga : Olahraga Tradisional
Awal Kemunculan Olahraga Bridge
Bridge bermunculan dari Whist. The Official Encyclopedia of Bridge (edisi kelima) menyebut sebuah surat dari mana ternyata bridge sudah dimainkan di Cairo sebelum tahun 1886. Kemudian bridge menjadi familiar di Perancis dengan nama “khedive”, gelar sah raja muda Turki.
Asal-usulnya ialah Turki atau Rusia diperkirakan, bahwa perwira inggris mengenal permainan ini ketika perang Turki-Rusia tahun 1877-1878. Kata yang diambil dari bahasa Turki “biritch”, dan ada lagi yang menuliskan bahwa permainan ini dinamakan menurut keterangan dari Galata Bridge yang memiliki arti (Jembatan Galata)
Bridge kesatu kali dimainkan pada tanggal 1 Nopember 1925 diatas kapal uap ‘Finland’ dalam perjalananya dari San Fransisco ke New York. Atas permintaan Harold Vanderbilt mereka menguji tabel skor yang dirancangnya.
Seorang penumpang perempuan menambahkan definisi ‘bahaya’ (vulnerable) yang diambilnya dari permainan kartu dari unsur timur yang dimainkannya di Cina, dan lahirlah ‘contract bridge’.
Kejuaraan kesatu dipertandingkan pada tahun 1928 dan untuk Vanderbilt adalah sesuatu kebesaran bahwa tabel yang dirancangnya itu, masih tetap dipakai dengan tidak banyak penyesuaian.
Ely Culbertson.
Ely Culbertson adalah seorang bernegara Amerika telah mempopulerkan bridge secara luar biasa. Ia mengembangkan sebuah sistem yang sampai kini masih dimainkan dan kitab birunya (1930) dan kemudian kitab emasnya menjadi bestseller dengan penjualan yang menjangkau jutaan eksemplar.
keroyalannya adalahmerek dagangnya. ia melakukan pembelian dasinya di roma dan menghisap cerutu merek pribadinya ekuivalen tujuh dolar sehari.
Apabila kepadanya ditanyakan melewati telepon : berapakah lima down di double dalam suasana bahaya? maka ia membalas dengan : ‘Tunggu sebentar, saya bakal menyambungnya dengan unsur down’. Sesaat lagi ia bakal mengusung telepon dan memberi jawabannya.
Dalam tahun 50-an kekuatan amerika mengawali goyah. Sistim-sistim penawaran Eropa yakni sistim Inggris Ancol dan sistim Itali ‘strong club’ ternyata unggul. Inggris, Perancis dan lantas Itali dengan Blue
Teamnya yang terkenal, mengambil alih dominasi. Namun Amerika sementara tersebut telah memburu kembali kekalahannya.
Bridge di Indonesia
Belum terdapat data kepustakaan yang akurat semenjak kapan permainan Bridge secara tepat masuk ke Indonesia. Namun dapat dipastikan bahwa selama pasca tahun 1800-an, permainan Bridge mulai terbawa oleh bangsa Eropa, atau tepatnya Belanda, yang saat tersebut menjajah indonesia.
Dengan demikian umur permainan ini di Indonesia sudah lumayan lama. Walaupun pada tadinya hanya di kalangan yang paling terbatas. Kehadiran Bridge yang adalah alur kebiasaan internasional, memiliki pesona dan daya tarik tersendiri. Terutama untuk mereka yang senang menghadapi kendala rasio dan olah pikir.
Bagaimana seseorang pemain mesti berangkat dari potensi nyata kartu yang dipegangnya diperbanyak dengan point dari kartu mitra untuk memperkirakan sebuah kontrak dan mengubah trik demi trik secara sabar, tekun, cermat, disertai fokus dan ketabahan yang berkesinambungan supaya kontrak terpenuhi.
Prinsip kerja keras, cerdas, cepat dan purna dengan sikap “do it now and do it right” bakal menjadi prilaku keseharian untuk pemain bridge yang sukses mengadaptasi olahraga ini dalam praktek sehari-hari di tengah masyarakat.
Gabungan Bridge Seluruh Indonesia disingkat Gabsi, didirikan pada tanggal 12 Desember 1953 oleh Willy Th.Roring, perwira TNI-AL beserta rekan-rekannya.
Pada masa-masa berdirinya GABSI mulai mempunyai satu anggota, yaitu Gabungan Bridge Surabaya. Kemudian menyusul Gabungan-Gabungan Bridge di Jawa Timur, yakni malang, Jember, Banyuwangi,Kediri, Madiun dan Jombang. Gabungan Bridge Makasar adalah anggota dari luar jawa yang kesatu.
Baca Juga : Olahraga Kardio
Manfaat Permainan Olahraga Bridge
Selain menyenangkan juga, Bridge juga mempunyai manfaat kesehatan yang sangat luar biasa bagi tubuh, meskipun tidak membutuhkan aktivitas fisik.
Nah, berikut ini beberapa manfaat dari permainan kartu bridge yang dimainkan untuk tujuan yang baik :
Merupakan Latihan Terbaik untuk Pikiran Kita
Manfaat terbesar dari olahraga bridge ini adalah membuat pikiran kita agar tetap tajam.
Hal ini disebabkan karena kita harus bisa mempertimbangkan langkah dan strategi untuk menang dalam olahraga bridge ini.
Membantu Koordinasi Tangan dan Mata
Ketika kita mengocok kartu dan membagikan kartu kepada semua peserta bridge, kita sudah termasuk meningkatkan koordinasi tangan dan mata.
Dibutuhkan kemahiran untuk mengacak dan membagikan kartu secara efektif.
Mencegah Penyakit Mental
Menjaga otak agar tetap aktif merupakan sebuah metode yang sangat baik untuk mencegah penyakit tertentu seperti alzhemair saat bertambah tua.
Sifat permainan kartu yang adiktif dapat membuat kita sering memainkannya dan juga melibatkan tingkat pemahaman kita, sehingga perlahan-lahan tapi pasti hal itu melindungi otak dan membuatnya lebih tajam.
Meningkatkan Keterampilan Kognitif dalam Bermain Kartu Bridge
- Konsentrasi (perhatian penuh pada permainan yang sedang dijalankan)
- Pengorganisasian dan pengurutan (kartu di tangan)
- Memori jangka pendek (mengingat apa yang dikatakan selama permainan berlangsung untuk memenangkan pertandingan)
- Penalaran dan pemecahan masalah (mencari trik yang sesuai)
Video dan Foto Pemain Olahraga Bridge
Disini juga kami menyediakan beberapa video dan foto para pemain olahraga bridge ini. Tujuan dari lampiran video dan foto yang kami sediakan adalah agar Anda mendapatkan ketertarikan terhadap olahraga ini. Karena di Indonesia minim sekali pemain bridge ini.
Video Pemain Olahraga Bridge
Foto Pemain Olahraga Bridge
Bagi seorang Michael Bambang Hartono, bridge ibarat sebuah candu yang enak untuk dimainkan. Dilansir dari beritagar.id, ia telah menggeluti olahraga asah otak itu sejak usia 6 tahun. Alhasil, ia pun kerap mengikuti ajang perlombaan dari skala regional maupun tingkat nasional.
Kejuaraan nasional pertama yang ia menangkan terjadi pada 1951 di Semarang. Tak heran, pria kelahiran Kudus, 2 Oktober 1939 ini menganggap bahwa bridge membawa pengaruh yang besar dalam perjalanan bisnisnya di kemudian hari.
Baca Juga : Pengertian Olahraga
Pemain Bridge muda dari Australia dan Indonesia saling berhadapan di Kejuaraan Jembatan Pemuda Australia-Indonesia di Depok pada 11-12 Desember 2017.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai olahraga Bridge. Dari pengertian, manfaat dan dasar-dasar permainannya. Semoga bermanfaat.