9 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Harus Dikunjungi

Tempat Wisata di Banyuwangi – Banyuwangi acapkali menjadi destinasi yang terlewatkan oleh banyak wisatawan.

Kebanyakan wisatawan memiliki tujuan utama ke Bali dan hanya memilih singgah sebentar di Banyuwangi.

Begitu pula bagi masyarakat Pulau Jawa sendiri, lebih memilih melancong ke arah Jawa bagian barat seperti Jogja.


Tempat Wisata di Banyuwangi


Letak Banyuwangi yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini membuat orang jarang menginjakkan kaki di kota ini.

Padahal ada banyak destinasi wisata Banyuwangi yang tak kalah eksotisnya jika dibandingkan dengan Pulau Dewata maupun kota-kota wisata favorit lainnya.

Ada destinasi apa saja sih yang ditawarkan oleh Banyuwangi? Mari disimak!

1. Taman Nasional Baluran

Destinasi wisata Banyuwangi yang satu ini sudah menjadi incaran turis mancanegara juga loh. Di Taman Nasional Baluran kamu dapat lebih mengenal berbagai jenis flora dan fauna yang sudah hampir langka.

Taman ini ini juga dikenal dengan ikon ‘lonely tree’ nya yang sering dijadikan sebagai latar untuk berfoto oleh wisatawan.

Ibarat bentangan padang savana yang ada di luar negeri sana, keindahan taman nasional ini memang tak ada duanya.

2. Pantai Teluk Ijo

Selain pasirnya yang putih, di pantai ini kamu dapat menikmati keindahan pohon yang berjejer di sepanjang teluk. Selain itu terdapat pula kawanan monyet yang lucu yang mendiami pepohonan tersebut.

Karena keberadaan pantainya yang menjorok ke darat, ombak di pantai ini tidak terlalu tinggi sehinga aman untuk berenang. Meski kecil dan mungil namun pantai ini sangat worth it untuk dikunjungi.

3. Jawatan Benculuk

Area bekas resapan air dan penimbunan kayu jati ini dihiasi oleh keberadaan pohon-pohon trembesi yang rindang dan eksotis.

Pohon-pohon yang menjulang tinggi ini memberikan kesan seolah-olah kamu sedang berada di luar negeri.

Golden time untuk berfoto adalah sore hari saat matahari mulai merendah dan menerobos masuk melalui celah-celah pohon.

Ada daya magis tersendiri dari pohon-pohon tersebut yang membuat kamu betah berlama-lama disana.

4. Teluk Hijau dan Air Terjun Bidadari

Di teluk ini kamu bisa snorkeling dengan bebas dan aman. Air telur yang berwarna hijau menandakan keberadaaan alga yang banyak yang dipantulkan oleh cahaya matahari.

Di dekat teluk ini kamu juga bisa mengunjungi air terjun bidadari yang terletak berdekatan dengan kawasan pantai.

5. Lori Wisata Kalibaru

Di lokasi wisata ini kamu dapat menikmati keindahan perkebunan kopi setinggi 400 meter dan pegunungan menggunakan kereta api alias lori.

Tak hanya itu kamu juga akan belajar tentang sejarah perkeretaapian sambil jalan-jalan menaiki lori.

Sebenarnya masih banyak sekali wisata eksotis Banyuwangi lainnya yang ingin kami jabarkan satu per satu. Namun, untuk sekarang cukup segitu dulu ya.

Semoga setelah membaca tulisan ini kamu menjadi tertarik untuk melancong ke Banyuwangi.

6. Pantai Pulau Merah di Banyuwangi

Image Source: flickr.com

Dengan letak geografis yang berada di kawasan pesisir, menjadikan Banyuwangi banyak memiliki tempat wisata pantai yang indah. Salah satunya adalah pantai Pulau Merah atau yang biasa dikenal dengan red island.

Seperti Pantai Pink yang dimiliki Lombok, Banyuwangi memiliki sebuah bukit yang tanahnya berwarna merah. Bukit ini terletak persis di pinggir bibir pantai.

Sebuah nuansa nan eksotik akan kamu rasakan setibanya di pantai yang membentang jauh sepanjang 3 kilometer ini. Jika ombaknya sedang bagus, kamu bisa dengan puas berselancar sembari menikmati sunset yang indah dari Pulau Merah ini.

Pulau Merah terletak di desa sumberagung, kecamatan pesanggaran kabupaten Banyuwangi, tepatnya sekitar 80 km sebelah selatan Banyuwangi.

Akses untuk menuju ke pantai Pulau Merah memang terbilang cukup jauh dan rutenya pun cukup menantang.

Namun semua itu akan tergantikan dengan keindahan alam dan pemandangan indah yang kita rasakan di pantai Pulau Merah.

Pulau Merah adalah kawasan wisata pantai yang terbilang masih asri dan bersih, sangat berbeda apabila kita bandingkan dengan pantai Kuta yang ada di pulau Bali yang sudah ramai sesak setiap harinya dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung,

Dampaknya adalah banyaknya sampah yang dapat mengganggu kebersihan dan keindahan lingkungan pantai.

Namun di pantai Pulau Merah kita akan melihat sebuah pantai yang masih bersih layaknya pantai yang belum terjamah oleh manusia.

Di dekat dengan mulut pantai kita akan menemukan sebuah pulau kecil yang sangat indah, sesungguhnya asal muasal pemberian nama Pulau Merah adalah karena adanya pulau kecil ini.

Tanahnya yang berwarna merah sehingga menyebabkan masyarakat setempat menamai pantai ini dengan nama Pulau Merah.

Selain berwisata pantai, disini kita juga dapat bermain selancar, bahkan untuk para pemula pun sangat aman karena ombaknya yang tidak terlalu besar

Sangat berbeda apabila dibandingkan dengan Plengkung ( g-land ) yang sangat terkenal dengan ombaknya yang besar, sehingga hanya digunakan oleh para peselancar profesional.

7. Mangrove Bedul

Banyuwangi sangat kaya akan objek wisata alam terutama pantai, beberapa wisata pantai di Banyuwangi yang dapat kita kunjungi selain Pulau Merah adalah wisata pantai dan mangrove bedul.

Sesuai dengan namanya, objek wisata bedul adalah obkjek wisata alam yang berupa hutan mangrove.

Di sini kita akan menemukan sebanyak 27 jenis tumbuhan mangrove serta berbagai macam spesies burung, antara lain merak dan raja udang.

Jangan sampai melewatkan untuk berkunjung ke objek wisata bedul jika Anda sedang berwisata ke Banyuwangi.

8. Pantai Plengkung

Pantai Plengkung adalah salah harta karun kekayaan wisata indonesia yang terletak di ujung selatan kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pantai Plengkung dikenal juga dengan sebutan G-land atau Grajagan land. Tempat ini merupakan surganya bagi para wisatawan yang gemar surfing atau berselancar.

Tentunya haruslah peselancar profesional, karena ombak di Pantai Plengkung ini sangat tinggi. Banyak sekali wisatawan mancanegara yang sengaja datang ke Indonesia untuk dapat merasakan dahsyatnya ombak di Pantai Plengkung.

Rata-rata mereka mengaku sangat takjub setelah berselancar dan merasakan langsung ombak di Plengkung.

Pantai Plengkung G-land

Pantai Plengkung g-land merupakan kawasan wisata yang masuk dalam segitiga berlian pariwisata Banyuwangi.

Istilah segitiga berlian atau triangle diamonds adalah branding yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi untuk 3 tempat wisata unggulannya, yaitu Kawah Ijen, Pantai Plengkung atau G-land, dan Pantai Sukamade.

Kenapa dinamai segitiga berlian, karena dari segi lokasi atau letaknya, jika ditarik garis lurus akan membentuk sebuah segitiga, seperti berlian.

Letak Pantai Plengkung

Image Source: javassunrise.wordpress.com

Pantai Plengkung g-land memang cukup jauh jaraknya dari pusat kabupaten Banyuwangi, karena letaknya ada di ujung selatan Banyuwangi dengan jarak sekitar 86 km jika ditempuh dengan jalur darat, tepatnya di teluk Grajagan.

Akses untuk menuju ke pantai ini juga terbilang masih cukup sulit, dengan kondisi jalan yang masih kurang bagus, namun saat ini pemerintah kabupaten Banyuwangi telah mulai memperbaiki semua akses transportasi menuju ke semua kawasan wisata unggulannya dan salah satunya adalah Plengkung, untuk memudahkan dan memberi kenyamanan bagi para wisatawan.

Julukan 3G

Pantai Plengkung g-land juga tersohor dengan julukan 3G.

G yang pertama adalah great, yang menggambarkan kedahsyatan dan keindahan ombak yang ada di pantai ini.

Bagaimana tidak, di Plengkung kita akan mendapati ombak yang tingginya bisa sampai 4-5 meter, dengan 7 gulungan ombak dalam interval waktu hanya 5 menit saja, luar biasa memang, itulah kenapa hanya peselancar profesional saja yang diizinkan untuk mencoba ombak Pantai Plengkung.

G yang ke dua adalah green, kawasan wisata Pantai Plengkung berada di areal kawasan taman nasional alas purwo.

Kawasan nasional ini merupakan kawasan hutan hujan tropis yang masih alami dan liar, memiliki ratusan bahkan ribuan spesies tanaman dan hewan yang hidup di dalamnya.

Jadi jangan heran jika ketika dalam perjalanan menuju Pantai Plengkung anda akan melihat berbagai macam spesies hewan seperti burung merak, banteng dan banyak hewan-hewan lainnya.

G yang ketiga adalah Grajagan, yaitu Teluk Grajagan, jika kita lihat dari sudut atas, Grajagan sangat indah, kerena teluk ini membentuk menyerupai huruf g.

Inilah kenapa Pantai Plengkung juga disebut dengan G-land. Itulah informasi tentang salah satu harta kekayaan alam indonesia Pantai Plengkung.

9. Wisata Kawah Ijen

Wisata Kawah Ijen atau Gunung Ijen adalah salah satu venue wisata vulkanik nan eksotik yang berada di kawasan timur pulau Jawa, lokasi Kawah Ijen tepatnya berada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur.

Gunung Ijen sampai saat ini masih tercatat sebagai gunung berapi aktif, ketinggiannya berkisar antara 2440 m.

Pertama kali meletus pada tahun 1796, terhitung telah empat kali meletus, dan terakhir kali letusan terjadi pada tahun 1936.

Kawah Ijen sangat dikenal oleh wisatawan lokal maupun internasional yang menggemari wisata alam tracking pegunungan berapi atau vulkanik, salah satu alasannya adalah karena si api biru (blue fame ) atau Blue fire.

Blue fire Kawah Ijen

Image Source: kompas.com

Api biru adalah salah satu fenomena alam yang terdapat di Kawah Ijen, Api biru ini tejadi karena semburat belerang cair yang ada di dalam daerah kawah.

Panasnya kawah yang beradu belerang inilah yang menyebabkan terjadinya fenomena blue fire.

Konon di dunia hanya ada dua tempat yang memiliki fenomena seperti ini yaitu islandia dan satu lagi di Indonesia, tepatnya di Kawah Ijen.

Woww,,ya, inilah mengapa banyak sekali para tracker mancanegara yang sengaja datang untuk membuktikan keberadaan dan keindahan blufame ini dari dekat, sungguh menakjubkan bukan.

Fenomena blufame atau blue fire ini dapat kita temukan sebelum matahri terbit saja.

Oleh sebab itu jika anda sudah berniat untuk tidak kehilangan momen blufame ini ketika berkunjung ke Kawah Ijen, maka anda harus sudah berangkat dari pos pendakian sejak dinihari.

Kawah Ijen Sulfur Mine

Ketika anda datang ke Kawah Ijen, jangan heran jika anda akan menemukan banyak sekali penambang belerang yang berlalu lalang.

Mereka adalah para penambang belerang lokal yang memang sudah menjadikan kegiatan ini sebagai mata pencaharian.

Kawah Ijen memang kaya kan sumber belerang, sumber belerang ini berasal dari belerang cair yang dialirkan melalui pipa dari sumber gas vulkanik.

Setelah belerang cair ini membeku, penambang belerang akan memotong dan membawanya ke tempat pengepulan.

Rata-rata beban yang mereka bawa setiap kali proses adalah sekitar 80 sampai 100an kg, dan jarak yang harus ditempuh dalam sekali proses adalah 3 km, sungguh luar biasa.

Demikian penjelasan beberapa tempat wisata yang ada di Banyuwangi. Semoga bermanfaat.

Keywords: Tempat Wisata di Banyuwangi

Leave a Comment