Biasanya di dalam kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat materi tentang pantun. Nah pantun juga mempunyai banyak sekali jenisnya salah satunya pantun anak anak yang kami sediakan di bawah.
Pantun anak anak ini bukan hanya untuk anak kecil saja lho yaa! Orang dewasa pun juga bisa makek ni pantun. Oke langsung saja, cekidot!!!
BACA JUGA:
- Pantun buat Pacar Bikin Hati Luluh Dengan Sekejab
- Pantun Perkenalan Diri Kepada Cewek di Depan Kelas
- Pantun Pembuka Pidato di Berbagai Acara
Kumpulan Pantun Anak anak
Pengertian pantun anak ialah pantun yang mana didalamnya menggambarkan dunia anak anak, seperti menggambarkan kegembiraan, kesenangan bermain dan semacamnya.
Pembuatannya sama dan gak ada bedanya dengan jenis pantun lainnya. Semoga dpaat dipahami.
1. Pantun Anak Sekolah
Minum teh hangat pakek gelas
Teh hangat enak rasanya
Carilah ilmu dengan hati ikhlas
Untuk mendapatkan keridhaan-Nya
Orang dulu suka berburu
Makan daun sebagai jamu
Anak pandai hormati guru
Itulah tanda dia berilmu
Anak itik di pinggir kali
Mencari makan berupa-rupa
Ilmunya tinggi banyak sekali
Akhlak mulia juga jangan dilupa
Jangan suka bermain gelas
Gelas mudah dipecahkan
Jangan suka ribut di kelas
Supaya belajar makin nyaman
Ikan nila kejepit batu
Batunya disingkirin sama tupai
Menuntut ilmu tak kenal waktu
Agar menjadi orang yang pandai
Orang tersesat pastilah bingung
Kenapa lisan enggan bertanya
Walaupun ilmu setinggi gunung
Tak diamalkan apa gunanya
Rasa pahit itulah jamu
Tetap minum dengan hati yang tegar
Walau sudah banyak ilmu
Jangan pernah berhenti belajar
Di pasar beli udang galah
Burung hantu di rumah Galang
Semangat pagi berangkat sekolah
Hatiku riang belajar senang
Anak laki laki tampan
Anak laki laki tidak arogan
Jadi anak haruslah sopan
Disayang guru dicintai kawan
Ke pasar hanya beli donat
Donatnya sisa waktu lebaran
Carilah ilmu sampai kau dapat
Jangan sampai putus harapan
2. Pantun Anak Muda
Pinang muda dibelah dua
Anak burung lahir diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan lah diubah
Bunga anggrek bunga lili
Kelopak mekar indah berseri
Ingin rasanya aku mendekati
Lalu Menjadikanmu kekasih hati
Buat tapai campur ragi
Jahe putih dibuat jamu
Kulihat wajahmu manis sekali
Ingin sekali jadi kekasihmu
Anak perawan memakai pita
Lipstiknya merah lesung pipitnya
Tentu saja aku terpesona
Sayang disayang ada yang punya
Berburu sampai ke Sepadan
Dapat kancil badan terjalur
Biar carik baju dibadan
Asalkan hati bersih dan jujur
Mengumpat di dalam goa
Main tanah di dekat rumah tata
Melayang rasa di dalam jiwa
Melihat dikau bermain mata
Melompat melewati pagar
Jatuh sudah tertimpa durian
Carilah guru tempat belajar
Supaya tidak menyesal kemudian
Memetik lidah buaya
Diberi teman untuk sedakah
Usia muda baiknya jangan disia
Nanti tua akan menyesal
Pancing ikan di atas sampan
Menggali cacing jadikan umpan
Sudah lama hidup sendirian
Siapa ya yang mau kenalan
Jalan-jalan ke kalimantan
Hanya untuk membeli acar
Perih rasanya hidup kesepian
Pingin rasanya punya pacar
3. Pantun Anak anak Lucu
Menanam pinang rapat-rapat
Jangan dicabut dengan tangan
Larinya sapi amat cepat
Penunggang jatuh di kubangan
Pohon pinang besar di pangkal
Tempat memanjat hewan kukang
Penontonnya terpingkal-pingkal
Celana penunggang melorot ke belakang
Angin meniup pohon ilalang
Berkicaulah burung kutilang
Ayo teman kita berpetualang
Ayo kita jadi si bolang
Mencari jauh daun lontar
Ketemunya kecap bango
Ada anak ngaku pintar
Tapi ditanya planga-plongo
Harum sekali mangga kueni
Petik langsung dari dahan
Teman-teman semua berani
Loncat ke danau basah-basahan
Makan bakso pakai cuka
Makan setelah sholat Ashar
Ini contoh pantun jenaka
Untuk anak sekolah dasar
Bermain tak mau kalah
Macam kancil yang mau juara
Pantun jenaka anak sekolah
Untuk kelas empat dan kelas lima
Di soto ada ketupat
Kiriman berasal dari kakak ipar
Kami anak kelas empat
Rajin belajar dan juga pintar
Beli kopi merk koma
Koma kok seperti rancu
Lihat anak kelas lima
Suka melawak dan melucu
Dulang bukan sembarang dulang
Dulang besar sebesar rantang
Bolang bukan sembarang bolang
Bolang pemberani menyerang pantang
4. Pantun Anak Rantau
BACA JUGA :
- Pantun Sahabat Sejati yang Selalu Ada Saat Senang Atau Duka
- Pantun Selamat Pagi Romantis dan Manis Untuk Gebetan
- Pantun Selamat Malam Suami Istri Untuk Selalu Romantis
Orang Padang mandi di gurun
Mandi berlimau bunga lada
Hari petang matahari pun turun
Dagang berembai air mata
Pergi sekolah di hari rabu
Berangkatnya pakai sepeda
Berat sekali menjadi perantau
Rindu hati ini kepada keluarga
Pergi ke hutan mencari musang
Tidak lupa membawa jala
Pergi jauh ke kota seberang
Membanting tulang untuk keluarga
Pergi merantau di Surabaya
Meninggalkan kampung halaman
Kepada ibu yang jauh di mata
Hati anakmu rindu tak terbatas
Lurus jalan ke Paya Kumboh
Anak Padang mandi-manda
Bagaimana hati tidak rusuh
Terpaksa tinggalkan ayahanda bonda
Pisang kelat digonggong helang
Jatuh ke lubuk Inderagiri
Kalau berdagang ke tempat orang
Baik-baik membawa diri
Pergi mandi di telaga
Telaga di sudut desa
Kepada keluarga yang jauh di mata
Hati ini rindu tak terkira
Pergi ke pasar bersama ibu
Tidak lupa membeli buah mangga
Bagaimana hati ini tidak rindu
Pergi jauh dari orang tua
Anak enggang di kayu tinggi
Patah ranting terbanglah ia
Anak dagang tak lama di sini
Sampai musim pulanglah ia
Tudung saji hanyut terapung
Disulam mari dengan benang
Hajat hati nak pulang ke kampung
Lautan lebar tidak terenang
5. Pantun Anak Islami
Warna hijau bola kasti
Hijau seperti daun ubi
Rendah hati sudahlah pasti
Itulah akhlak para Nabi
Orang hutan masuk goa
Berlindung dari sengatan lebah
Sebelum belajar mesti berdoa
Agar ilmu mendapat berkah
Suara ramai hingar bingar
Berkumpul karena satu acara
Bila adzan telah terdengar
Siapakan diri dengan segera
Jalan-jalan ke Tanjung Pinang
Lihat ladang banyak ilalang
Kasih Ibu selalu terkenang
Walau jauh takkan hilang
Ikan pari ke selokan
akan mati kurang makan
Didik diri jadi dermawan
sedekah jariyah sebagai bekalan
Ada Melayu dari Jambi
Jambi terkenal dengan pantunnya
Tidak termasuk golongan Nabi
Yang tidak menghormati orang tua
Baju kumal tersangkut jaring
beli ketupat pergi ke pasar
Ilmu dan amal jalan beriring
Agar mendapat untung besar
Makan nie di atas meja
Minumnya air perasan nangka
Senantiasa lah bertakwa kepada-Nya
Agar kelak jadi manusia berguna
Air cuka bercampur pasta
Terkena mata jadi luka
Jangan suka berkata dusta
Dusta mendekatkan pada Neraka
Bila dingin mari berdiang
minum hangat jangan kurang
Mari tunaikan sembahyang
lima waktu jangan kurang
Pergi berburu ke hutan rimba
Bertemu kancil dan juga rusa
Ajarkan anak beriman dan bertaqwa
Jangan biarkan terperdaya oleh dunia
6. Pantun Anak Pramuka
Jalan-jalan ke kota tua
Kota tua jalannya basah
Kita adalah anak Pramuka
Pantang menyerah pantang susah
Hujan turun semua basah
Tak nyala kayu meski dibakar
Waktu kemah janganlah susah
Karena di sini kita belajar
Bulu hidung terus berdiri
Karena udara sedang lembab
Untuk bisa hidup mandiri
Dan memiliki rasa tanggung jawab
Ada kain dalam peti
Kain bagus untuk semua
Jika kita besar nanti
Bisa berguna untuk semua
Memasak air sampai mendidih
Jangan lupa siapkan kopinya
Mungkin kita pernah bersedih
Tapi kita harus terus berkarya
Bermain poku dengan Jaka
Bertemu dengan mas Wayan
Aku bangga jadi anak pramuka
Belajar disiplin demi masa depan
Menabung demi masa depan
Jangan boros nanti rugi sendiri
Jadi anak pramuka menyenangkan
Berlatih hidup sendiri dan mandiri
Kopi diminum terasa segar
Apalagi di waktu petang
Saat ini kita kemah belajar
Masa depan cerah pasti datang
Banyak mobil di jalan raya
Ingin pergi membeli roti
Lagu pramuka lagu ceria
Untuk mengusir galau di hati
Bertemu dengan Sonya
Makan bersama dengan ketan
Jadi pramuka banyak manfaatnya
Mengajari kita arti persahabatan
BACA JUGA :
- Pantun Penutup Pidato yang Baik Lucu dan Islami Terbaik
- Pantun Bulan Ramadhan Memberi Kobaran Semangat Puasa
- Pantun Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha Terbaru 2020
Demikian lah beberapa contoh pantun anak anak yang bisa Anda jadikan referensi. Nah dengan adanya pantun anak di atas semoga dapat bermanfaat untuk Anda sekalian.