Pengertian Memori Semikonduktor

Pengertian Memori Semikonduktor – Apakah kalian tau apa itu Pengertian Memori Semikonduktor? Mungkin bagi kalian yang sama sekali belum mengetahui atau baru masuk kejurusan ini.

Nah Disini kami akan membahas tentang Pengertian Memori Semikonduktor. Maka dari itu, Simak baik-baik yaa😊.

Pengertian Memori

Memori adalah komponen laptop atau komputer yang berfungsi sebagai penyimpanan media data. Perangkat Hardware ini mengolah daya dan intruksi.

Semakin besar memori maka semakin banyak pula data maupun intruksi yang dapat diolah.

Data yang disimpan dalam memori bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya.

Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori akan hilang.

Baca Juga : Pengertian Sel Surya, Prinsip Kerja, Struktur dan Jenis-jenisnya

Pengertian Memori Semikonduktor

pengertian memori semikonduktor
anantasadhamblog.blogspot.com

Memori Semikonduktor adalah perangkat penyimpanan data-data elektronik yang terbuat dari bahan Semikonduktor.

Memori Semikonduktor ini merupakan komponen terpenting dalam perkembangan perangkat-perangkat elektronik saat ini.

Pada umumnya, digunakan sebagai memori komputer, memori pada Smartphone, USB drive.

Bahkan di Televisi-televisi pintar (Smart TV) dan Jam Tangan pintar (Smart Watch). Memori Semikonduktor ini umumnya berbentuk IC (Intragrated Circuit).

Kebanyakan Memori Semikonduktor memiliki sifat Random Access (akses lacak) yang datanya dapat diakses dalam waktu yang tetap. Namun tidak memperdulikan lokasi letak data tersebut dalam memori.

Dengan adanya sifat akses acak (Random Access) ini, Memori Semikonduktor dapat lebih efisien dalam mengakses data baik dalam penyimpanan maupun pencarian data.

Hal ini sangat berbeda dengan perangkat memori yang bersifat Memori Urut seperti Compact Disk (CD) dan Tape Magnetik.

Memori Urut hanya dapat mengakses data secara berurutan, karena batasan gerakan mekanikal dari media penyimpanannya yang mengharuskan pengaksesan data secara berurutan.

Dengan demikian waktu akses Perangkat Memori Urut ini menjadi lebih lama dari Memori Semikonduktor yang memiliki sifat Random Access ini.

Jenis-jenis Memori Semikonduktor

Pada umumnya, Teknologi Memori Semikonduktor dapat dibagi menjadi dua kategori utama, berdasarkan pengoperasiannya dalam menahan data ketika tidak diberikan tegangan. Berikut kategori utamanya :

1. RAM (Random Access Memory)

RAM (Random Access Memory)
amazon.com

Seperti Namanya, RAM atau Random Access Memory adalah Memori semikonduktor yang digunakan untuk membaca dan menulis data dalam urutan apapun.

Memori Semikonduktor jenis ini digunakan untuk aplikasi seperti komputer atau prosesor memori data atau variabel disimpan dan diminta secara acak.

Data dapat disimpan dan dibaca berkali-kali namun data yang disimpan akan hilang apabila memori semikonduktor tersebut tidak dialiri arus listrik. Memori jenis ini sering disebut juga dengan Volatile Memory.

Berdasarkan Teknologi dan aplikasinya, RAM dapat dibagi menjadi :

1.1. DRAM (Dynamic Random Acces)

DRAM merupakan singkatan dari Dynamic Random Acces Memory. DRAM menggunakan sel memori (Memory Cells) yang terdiri dari Kapasitor dan Transistor untuk menyimpan setiap bit data.

Tingkat muatan pada setiap kapasitor menentukan apakah sebuah Bit tersebut adalah logika 1 atau 0.

Muatan listrik yang tersimpan dalam kapasitor akan discharge perlahan-lahan sehingga diperlukan refresh (penyegaran kembali) secara berkala.

DRAM merupakan Memori Semikonduktor yang sering digunakan sebagai Memori Utama Komputer.

Seiring dengan perkembangannya, Teknologi DRAM dapat dibagi menjadi FPM-DRAM (Fast page mode DRAM), EDO-DRAM (Extended data out DRAM), VRAM (Video random access memory), SDRAM (Synchronous dynamic random-access memory) dan DDR SDRAM (Double data rate synchronous DRAM).

1.2. SRAM (Static Random Access Memory)

SRAM adalah singkatan dari Static Random Access Memory. SRAM tidak memerlukan refresh secara berkala sehingga kecepatan aksesnya (tulis dan baca) lebih tinggi dari DRAM.

Namun kekurangan SRAM adalah memerlukan daya yang lebih tinggi dari DRAM dan juga harga yang lebih mahal dari DRAM.

Dengan demikian, SRAM umumnya digunakan sebagai Cache sedangkan DRAM digunakan sebagai Memori Utama.

Baca Juga : Pengertian Dioda Zener, Fungsi, Rumus, Karakteristik dan Cara Kerjanya

2. ROM (Read Only Memory)

ROM (Read Only Memory)
candid.technology

ROM atau Read Only Memory merupakan jenis Memori Semikonduktor yang hanya dapat menyimpan data dalam sekali tulis saja.

Data yang telah tersimpan tidak akan berubah atau hilang meskipun tidak dialiri arus listrik.

Namun seiring dengan perkembangan Teknologi, beberapa jenis ROM sudah dapat dihapus dan ditulis kembali (re-write) dengan cara-cara tertentu seperti dengan Ultraviolet dan Listrik.

Memori jenis ini sering disebut juga dengan Non-Volatile Memory.

Berdasarkan Teknologi dan aplikasinya, ROM dapat dibagi menjadi :

2.1. PROM (Programmable Read Only Memory)

PROM merupakan singkatan dari Programmable Read Only Memory. Memori Semikonduktor jenis PROM ini hanya dapat ditulis sekali dan harus diprogram dengan alat khusus yaitu PROM Programmer.

2.2. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)

EPROM adalah singkatan dari Erasable Programmable Read Only Memory. Memori Semikonduktor jenis EPROM dapat diprogram dan dapat dihapus.

Untuk EPROM ini, penghapusan harus dilakukan dengan sinar ultraviolet. Terdapat sebuah jendela kecil pada EPROM yang untuk memungkinkan cahaya mencapai chip silikon.

Ketika EPROM digunakan, jendela ini biasanya ditutupi dengan label agar data dapat dipertahankan untuk jangka waktu tertentu.

2.3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)

Kepanjangan dari EEPROM adalah Electrically Erasable Programmable Read Only Memory.

EEPROM adalah jenis Memori Semikonduktor yang dapat diprogram/ditulis dan dihapus dengan menggunakan tegangan listrik.

Seperti Memori Semikonduktor yang berjenis ROM lainnya, EEPROM juga dapat mempertahankan isi memori meskipun tidak dialir arus listrik.

Namun penulisan atau pemrograman EEPROM tidak secepat RAM.

2.4. Flash Memory

Flash Memory atau Memori Flash merupakan pengembangan dari Teknologi EEPROM. Data dapat ditulis maupun dihapus sesuai dengan keinginan penggunanya.

Kecepatan proses penulisan dan penghapusan isi data berada diantara EEPROM dan RAM. Namun kurang cocok digunakan sebagai Memori Utama Komputer.

Flash Memori biasanya digunakan untuk Kartu Memori (SD Card, Memory Sticks) dan USB Flash drive (Thumbdrive).

Baca Juga : Pengertian Dioda Bridge, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dan Kekurangan Memori Semikonduktor

Kelebihan memori adalah sebagai berikut :

  1. Dapat menyimpan data dengan mudah dan praktis
  2. Membuat penyimpanan data tidak memerlukan banyak tempat.
  3. Memori seperti flashdisk mudah dibawa kemana-mana.
  4. Ukuran memori yang kecil dapat menampung data yang sangat besar sesuai kapasitas memori.
  5. Bentuk, jenis, kapasitas dan ukuran beragam sesuai yang kita butuhkan.

Kekurangan memori adalah sebagai berikut :

  1. Harga memori terlalu mahal menurut golongan masyarakat menengah kebawah.
  2. Memori digunakan hanya oleh golongan tertentu saja. Kurangnya sosialisasi penggunaan memori sehingga sulit untuk digunakan oleh orang awam.
  3. Data dapat hilang bila memori rusak atau terkena virus dan sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Memori Semikonduktor, Jenis-jenisnya, kelebihan dan kekurangannya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan kita semua. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment