Pengertian Muatan Listrik Bunyi Hukum Coulomb – Ilmu listrik dan Ilmu Elektronika adalah sebuah ilmu yang mempelajari mengenai fenomena fisika yang berhubungan dengan aliran muatan listrik.
Muatan listrik adalah muatan dasar yang berada pada suatu benda, yang membuat benda tersebut mengalami gaya pada benda lain. Dan benda lain tersebut, juga mempunyai muatan listrik dan berada dalam jarak yang sangat berdekatan.
Satuan muatan listrik adalah coulomb yang biasanya dilambangkan dengan hurup C. Sedangkan muatan listrik disimbolkan dengan Q dalam rumus-rumus elektronika.
Istilah Coulomb ini berasal dari penemunya yang bernama Charles Augustin de Coulomb. Dia seorang ahli fisika Perancis yang berhasil menemukan teori bahwa Muatan listrik pada dasarnya terdiri dari dua jenis yaitu muatan positif (+) dan muatan negatif (-).
Di antara dua muatan ini akan terjadi interaksi tarik menarik pada muatan yang berbeda jenis sedangkan akan terjadi interaksi tolak menolak pada muatan yang sama jenis.
Teori tersebut kemudian dikenal dengan Hukum Coulomb (Coulomb Law). Hukum Coulumb ini pertama kali dipublikasikan oleh Charles Augustin de Coulumb pada tahun 1784.
Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Encoder beserta Fungsinya (LENGKAP)
Bunyi Hukum Coulumb
Berdasarkan penemuan Charles Augustin de Coulomb yang disebutkan diatas, maka bunyi dari Hukum Coulomb adalah sebagai berikut :
Gaya pada Muatan akan saling tarik-menarik apabila kedua muatan tidak sejenis, dan akan saling tolak-menolak apabila kedua muatan sejenis.
Jadi pada dasarnya, Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan pada jarak tertentu dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.
Baca Juga : Pengertian Tespen (Test Pen) dan Cara Menggunakan Test Pen dengan Baik dan Benar
Hukum Coulumb dan Arus Listrik
Pertanyaan Charles Augustin de Coulomb saat ini telah dikenal dengan Hukum Coulomb dengan persamaan sebagai berikut :
Keterangan:
- Fc = gaya tarik-menarik atau tolak-menolak pada satuan Newton (N)
- Q1 = besar muatan pertama pada satuan Coulomb (C)
- Q2 = besar muatan kedua pada satuan Coulomb (C)
- r = jarak antara 2 benda muatan pada satuan meter (m)
- k = konstanta pembanding besarnya adalah 9 × 10 pangkat 9 Nm2/C2
Contoh Soal Hukum Coulumb
Pertanyaan :
1. Dua buah muatan besarnya Q1 dan Q2 berada pada jarak r memiliki gaya Coulomb sebesar Fc. Berapa besar gaya Coulomb, jika:
- a. muatan pertama diperbesar 6x
- b jarak kedua muatan diperbesar 4x
2. Dua muatan sejenis besarnya + 2 x 10 pangkat -6 C dan + 6 x 10 pangkat -4
C. Jika jarak kedua muatan 6 cm, berapakah gaya Coulomb yang dialami kedua muatan?
Baca Juga : Pengertian 5S 5R Penerapan 5S Serta Penerapannya dalam Produksi
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Muatan Listrik Bunyi Hukum Coulomb. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan Anda dibidang ilmu fisika. Semoga dapat bemanfaat.